Liputan Haji 2022
Cerita Pedagang Oleh-oleh Haji, Banting Harga Air Zam-zam dari Rp 400 Ribu Jadi Rp 250 Ribu
Ada berbagai cara pedagang oleh-oleh haji untuk menawarkan barangnya agar cepat habis. Satu diantaranya memberikan diskon turun harga.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Rujito pedagang lain, mengatakan jika dia tetap menjual berbagai oleh -oleh haji ini dengan harga sama.
Dia yang punya toko pusat oleh-oleh dan perlengkapan haji umroh tak khawatir mengenai produk-produk dagangannya, terutama produk makanan atau air zamzam.
"Kalau Ari zam-zam ini kami simpan di tempat yang benar. 2 tahun bisa tahan (tidak rusak)," jelasnya.
Hanya saja, dia memberikan harga khusus bagi petugas haji.
Sebab, selama musim haji ini setiap hari ketemu dengan petugas tersebut.
"Jadi katakanlah tidak untung. Hanya balik modal saja , saya kasih kan. Kalau ke jemaah ya tetep (harga tatap)," ujarnya.
Dia mengaku omzet penjualan selama haji ini lumayan, mencapai lebih dari Rp 20 juta.
Dia pun bersyukur karena haji tahun ini sudah ada, meskipun kuotanya hanya separohnya saja.
"Dua tahun kami tidak bisa gerak. Saya mau bisnis lain juga tidak bisa. Bisanya ya di perlengkapan, oleh-oleh haji dan umrah ini. Jujur kami sangat bersyukur sekali," pungkasnya. (*)