Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

18 Jam Dicari, Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Bengawan Solo Belum Ditemukan, Terkendala Debit Air

Pencarian pria asal Ngrampal yang terjun ke Sungai Bengawan Solo belum membuahkan hasil meski sudah 18 jam berlalu. Debit air naik menjadi kendala

Istimewa/Polsek Sragen Kota
Anggota Polsek Sragen Kota tiba di lokasi seorang pria terjatuh di Jembatan Sapen, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Minggu (14/8/2022). 

Diketahui, pria tersebut itu bernama Sastro Utomo Sugiman (53) Warga Dukuh Ngrampal, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

"Iya benar, sementara baru pencarian, pencarian terdiri dari Polri, TNI, SAR dan beberapa unsur lainnya seperti relawan," ucap Ari.

"Namun untuk kabar korban meloncat dari lokasi, belum bisa dipastikan, masih dugaan sementara," pungkasnya.

Buang Pusaka

Seorang warga Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen membuat geger warga di sekitar jembatan Sapen, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Minggu (14/8/2022) siang.

Pasalnya, pria tersebut tiba-tiba terjatuh dari jembatan dan nyebur ke sungai Bengawan Solo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.15 WIB. 

Pria tersebut diketahui bernama Sastro Utomo Sugiman (53) Warga Dukuh Ngrampal, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Kejadian bermula saat korban mengajak keponakannya bernama Ryan ke lokasi kejadian.

Korban mengajak Ryan ke jembatan Sapen untuk membuang senjata pusaka yang mengamuk untuk dibuang ke Sungai Bengawan Solo.

Sesampainya ke lokasi kejadian menggunakan sepeda motor, tiba-tiba korban turun dari motor lalu masuk ke kolong jembatan.

Ryan sempat meraih kerah baju korban untuk menolong korban.

Namun karena tubuh korban lebih besar dari keponakannya, korban terjatuh ke dalam Sungai Bengawan Solo.

Baca juga: Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Drini Ditemukan, Jenazah Hanyut Sampai Pantai Krakal

Tubuh korban sempat mengapung di atas air, namun terseret ke dalam pusaran air dan korban dinyatakan hilang karena hanyut.

Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro membenarkan kabar seorang warga terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.

"Iya benar, sementara baru pencarian, pencarian terdiri dari Polri, TNI, SAR dan beberapa unsur lainnya seperti relawan," ucap Ari kepada TribunSolo.com, Minggu (14/8/2022).

Terpisah Kapolsek Sragen Kota, AKP Pitoyo mengatakan saat ini Polsek Sragen kota bersama Polsek Gesi serta Tim SAR tengah mencari keberadaan korban.

Dia mengatakan, sampai saat ini, korban belum ditemukan.

"Lokasi awal di Jembatan Sapen, kemungkinan pencarian bisa bergeser lokasi sesuai arus air," singkat Pitoyo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved