Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

18 Jam Dicari, Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Bengawan Solo Belum Ditemukan, Terkendala Debit Air

Pencarian pria asal Ngrampal yang terjun ke Sungai Bengawan Solo belum membuahkan hasil meski sudah 18 jam berlalu. Debit air naik menjadi kendala

Istimewa/Polsek Sragen Kota
Anggota Polsek Sragen Kota tiba di lokasi seorang pria terjatuh di Jembatan Sapen, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Minggu (14/8/2022). 

Adapun ciri-ciri korban saat kejadian berlangsung, yaitu kulit sawo matang, rambut pendek ikal, tinggi kurang lebih 170 sentimeter, berat badan kurang lebih 60 kilogram.

Korban mengenakan pakaian berupa kaus pendek putih bergambar "Jokowi" serta celana pendek warna coklat.

"Saat ini, kami bersama tim gabungan masih mencari keberadaan korban di sungai tersebut," pungkasnya.

BPBD Sragen Sisir Sungai Cari Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Bengawan Solo

Pria paruh baya asal Ngrampal, Kabupaten Sragen melompat dari Jembatan Sapen, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen ke Sungai Bengawan Solo, Minggu (14/8/2022) siang.

Pasca kejadian tersebut, tim gabungan kini tengah melakukan pencarian terhadap keberadaan tubuh korban di sungai tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen Agus Cahyono mengatakan, sebelum korban melompat, korban bersama keponakannya datang ke Jembatan Sapen menggunakan speeda motor.

"Informasi yang kami dapat, korban bersama keponakannya datang ke TKP, saat korban mbonceng keponakannya, setelah sampai di tengah jembatan, kemudian memutuskan untuk putar balik, namun korban turun dan langsung lari melompat dari jembatan tersebut," kata Agus kepada TribunSolo.com, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Kronologi ASN Dishub Sragen Jadi Korban Tabrak Lari : Terpental usai Tersenggol Truk, Hantam Pohon

Agus mengatakan usai peristiwa tersebut, pihaknya bersama relawan, Polisi dan TNI membuat tim pencarian gabungan.

Dia menuturkan, pencarian gabungan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.

"Tim pencarian gabungan juga menggunakan tim gabungan dari relawan Sragen dan Sekitarnya, tim awal terbemtuk baru 30-50 orang," ungkap Agus.

Dia menuturkan, tim gabungan pencarian korban tersebut masih sebatas menyusur sungai dulu.

Baca juga: Kelompok Emak-emak Senam Kebugaran di Sragen Semakin Menjamur, Ternyata Begini Awalnya

Pasalnya, kata dia, kondisi arus air sungai di sana masih deras dan debit airnya tinggi.

"Kapal sudah diterjunkan, namun baru menyisir di sepanjang sungai, memang kondisi cerah, namun debit air naik karena terjadi hujan pada hulu sungai," ungkap Agus.

Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro membenarkan kabar seorang warga terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved