Berita Solo Terbaru
Tim Musik Daerah SMKN 8 Surakarta Juara Lomba Tingkat Jateng, Berkat Kerja Keras dan Doa Ortu
Tim Musik Tradisi Daerah SMKN 8 Surakarta membawa harum nama Solo di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Mereka menang Lomba FLS2N.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Tim Musik Tradisi Daerah SMKN 8 Surakarta berhasil menyabet juara 1 di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Senin (15/8/2022) siang.
Kompetisi ini diikuti per grup yang berisikan 5 siswa yakni Devon Barkeley Purwanto, Luri Anggrahini, Genes Gayatri Sukmaningtyas, Riwis Limar Cendhani dan Farrel Andra Sukobelva.
Kelimanya membawakan lagu berjudul Jago Kluruk yang dinyanyikan dengan iringan gamelan.
Hebatnya, kelima siswa berprestasi tersebut akan kembali mengikuti FLS2N tingkat nasional.
“Senang sekali setelah ada pengumuman kami menang tingkat provinsi, karena latihannya juga sangat keras,” kata salah satu anggota, Devon Barkeley Purwanto, Senin (15/8/2022) siang.
“Kami latihan 1,5 bulan dan latihan dari pagi sampai siang setiap hari,” katanya.
Tak hanya berlatih, kelima siswa tersebut juga tak lupa meminta doa restu kepada orang tua masing-masing.
“Kami minta doa ke orang tua sebelum lomba, semoga dilancarkan saat kompetisi,” katanya.
Baca juga: Presiden AFF Puji Ketum PSSI Setelah Timnas U16 Indonesia Juara Piala AFF, Sebut Bawa Kemajuan
Devon membeberkan bahwa dirinya dan tim belum pernah mengikuti FLS2N sebelumnya.
Sehingga kompetisi tahun ini bisa dikatakan cukup membuatnya nervous.
Apalagi setelah menang, dirinya dan tim harus kembali bersiap untuk kompetisi tingkat nasional.
Siswa kelas 12, Farrel Andra Sukobelva yang juga ikut berlatih sejak awal mengatakan bahwa perjuangan tersebut tak boleh sia-sia.
“Tahun kemarin SMKN 8 sudah pernah juara, tahun ini cukup tertantang dengan itu,” katanya.
“Harusnya bisa menang, makanya kami berlatihnya sangat maksimal,” katanya.
Farrel membeberkan dirinya cukup deg-degan karena akan berkompetisi selanjutnya yakni di tingkat nasional.
“Wajar deg-degan, tapi yaa harus tetap dihadapi,” katanya optimis.
Dirinya mengatakan, meskipun SMKN 8 Surakarta kerap menang di kompetisi FLS2N namun guru atau pembimbing tidak pernah memberikan tekanan saat lomba.
Sehingga siswa yang ikut bisa melakukan yang terbaik tanpa harus terbebani.
“Tidak ada pressure harus juara kalau dari guru, tapi yang pasti menampilkan yang terbaik aja, entah menang apa nggak itu kan nanti penilaine juri,” ujarnya.
“Tapi kalau kami yang pengene juara,” katanya.
Namun, Farrel mengatakan meskipun akan betanding pada September 2022 namun pihaknya masih belum ada rencana akan mulai berlatih kapan.
Hal tersebut karena pengumuman lomba baru diumumkan pada 14 Agustus 2022.
“Entah nanti musiknya akan diubah atau bagaimana, tapi nanti kami akan berlatih lagi,” ujarnya.
Tak hanya Musik Tradisi Daerah, SMKN 8 Surakarta juga menyabet Juara 1 gitar solo yang diikuti oleh Daniel Dirgo Budhi Santoso, juara 3 cipta lagu Arlentino Daniel Kritianto dan juara 3 tari tradisional yang diikuti Samuel Febryan Satria Putra. (*)