Viral
Pecinta Hewan Curiga Kucing di Sesko TNI juga Dianiaya Selain Ditembaki, Minta Bangkai Diautopsi
Kucing akan di X-ray untuk mengetahui patah di rahangnya ini akibat tembakan jarak dekat atau ada benturan atau trauma fisik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - Rumah singgah Clow atau tempat penampungan satwa memberikan komentarnya soal kucing-kucing yang ditembak Brigjen TNI NA di Sesko TNI.
Pecinta binatang meminta agar bangkai kucing yang mati itu diautopsi.
Perwakilan dari rumah singgah Clow, Monica Roose menyebutkan, total ada enam kucing liar yang dievakuasi ke Jakarta.
Baca juga: Motif Brigadir Jenderal NA Tembaki Kucing di Sesko TNI, Mengaku Bukan karena Benci Kucing
Dari enam ekor, hanya dua yang selamat dan sedang dirawat di Jakarta.
Sedangkan kucing yang mati akan diautopsi.
Enam ekor kucing liar itu, diduga ditembak di wilayah Sesko TNI, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saat saya ke sana kondisi kucingnya sudah dikuburkan oleh saksi mata, saya minta semuanya digali untuk keperluan autopsi," ujar Monica, saat dihubungi Kamis (18/8/2022).
Dua kucing liar yang selamat itu, menurutnya, saat ini tengah menjalani pengobatan di sebuah klinik di Jakarta.
Sedangkan empat ekor yang mati akan dilakukan autopsi.
Baca juga: Viral Kucing Diitembaki di Sesko TNI, Panglima Jenderal Andika Perkasa Minta Pelaku Ditindak Tegas
"Autopsinya masih dilakukan sampai hari ini. Rencananya yang dua itu akan di X-ray untuk mengetahui patah di rahangnya ini akibat tembakan jarak dekat atau ada benturan atau trauma fisik sebelum dia ditembak," katanya.
Terkait kejadian ini, ia meminta agar proses hukum terhadap pelaku tetap berjalan agar tidak terjadi peristiwa serupa dikemudian hari.
"Saya perwakilan dari rumah singgah Clow, sebetulnya mau ini ditegakan sesuai hukum yang berlaku. Kan sekarang sudah ada pelakunya,"
Diberitakan sebelumnya, sejumlah bangkai kucing liar mati, diduga ditembak di area Sesko TNI, Jalan RAA Martanegara, Kota Bandung, viral dimedia sosial.
Baca juga: Viral Kucing Ditembaki di Sesko TNI demi Jaga Kebersihan Lingkungan, Ridwan Kamil Turun Tangan
Foto-foto kucing liar mati dengan kondisi mengenaskan itu, diposting salah satu rumah singgah hewan telantar melalui akun Instagramnya.
"Bantu share atau mention pihak terkait. Kucing-kucing ditemukan mati ditembak, lokasi di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Ada yang tahu? Siapa pelakunya ini, kok tega banget kucing ditembak-tembak seperti ini. Kejadian sore ini tanggal 16 Agustus 2022. Satu Kucing saat ibu mau di-X-ray, untuk memastikan luka tembak dan peluru di badan kucing. Help Pak @ridwankamil bapak @jenderaltniandikaperkasa @rizky_irmansyah @nathasatwanusantara @christian_joshuapale
@deasyfebry @jakartaanimalaidnetwork @femkemonita," tulis pemilik akun dalam unggahannya.
Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Prantara Santosa menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan diketahui pelaku penembak kucing itu adalah Brigjen TNI NA, anggota organik Sesko TNI.
"Menindak lanjuti perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kemarin, untuk menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung, tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin sekitar jam 13.00," ujar Prantara, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2022).
Dari pengakuan Brigjen TNI NA, kata dia, hal itu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyak-nya kucing liar dan bukan karena kebencian terhadap kucing.
"Selanjutnya Tim Hukum TNI akan menindak lanjuti proses hukum Brigjen TNI NA, khusus-nya menyangkut Pasal 66 UU nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pasal 66A, Pasal 91B UU nomor 41 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan," katanya.
(*)