Berita Klaten Terbaru
Anehnya Maling yang Gasak Uang Siswa SMKN 1 Klaten Saat Upacara : Tak Ambil HP hingga Laptop Siswa
Maling yang menggasak uang siswa di SMKN 1 Klaten dari dalam tas di kelas ternyata tak mengambil barang berharga lain milik siswa. Seperti HP & laptop
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Setahu saya yang kehilangan banyak, kalau 10 orang lebih," terangnya kepada awak media.
Baca juga: Razia Rumah Karaoke Ilegal di Desa Sobayan Klaten, Satpol PP Amankan 5 Orang saat Asyik Pesta Miras
Baca juga: Kuliner Klaten: Es Puter yang Dijual Pak Warijo, Sudah Puluhan Tahun Keliling Antar Kampung
Dikatakan Dani, bahwa beberapa siswa yang kehilangan uang memiliki nominal yang berbeda-beda. Rata-rata di angka ratusan ribu rupiah.
Dani justru baru menyadari kehilangan itu sesaat setelah sampai kediamannya.
Meski awalnya merasa curiga, namun tak terlintas dipikirannya bahwa dirinya akan menjadi salah satu siswa yang kehilangan uang.
Dani mengaku melihat tasnya berubah posisi, dari yang awalnya berada di kursi namun menjadi di atas meja saat dirinya kembali setelah mengikuti upacara.
"Saya taruh uang saya di tas bagian depan. Sampai rumah ngecek karena dapat Whatsapp dari temen (soal pencurian)," ujarnya.
Dani mengaku uang tersebut akan digunakannya untuk membeli keperluan sekolah.
Tak berbeda jauh dengan Revalina, saat itu Dani mengaku meninggalkan barang berharga yang anehnya tak ikut hilang.
"Selain uang kemarin saya ninggalin handphone di tas, tapi handphone-nya nggak ilang," pungkasnya.
Dari kejadian itu, dirinya mengaku risau akan keamanan barang-barangnya.
Kini, Dani merasa khawatir saat meninggalkan barang berharga setelah dirinya menjadi salah satu korban pencurian.
Baca juga: Gantikan Karnaval Budaya yang Vakum 2 Tahun, Pemkab Klaten Bakal Helat Festival Reog
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com ada siswa yang melaporkan kehilangan uang lebih dari Rp500 ribu, sedangkan nominal terkecil senilai Rp6 ribu.
Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko saat dikonfirmasi TribunSolo.com mengungkapkan, berbekal rekaman CCTV, saat ini pihaknya tengah menyelidiki lebih lanjut pencurian itu.
Meski begitu, hingga saat ini belum dapat dipastikan bagaimana cara pelaku masuk ke sekolah tersebut.
"Kalau prediksi kita pelaku masuk lewat pagar belakang karena pendek," ujar Kapolsek Klaten Utara kepada TribunSolo.com