Berita Klaten Terbaru
Warga Bayat Klaten Buat Inovasi Dawet dari Lidah Buaya, Minumnya Dicampur Sirup Jahe
Inovasi makanan terus saja muncul, seperti yang dibuat warga Bayat Klaten. Dia membuat dawet dari lidah buaya yang diklaim lebih sehat.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
Namun setelah mencoba, banyak orang yang tertarik bahkan memesannya secara langsung hingga ratusan gelas.
"Kalau satu event itu biasanya 100 sampai 150 (gelas), tapi kalau pesanan bisa lebih dari itu. Saya pernah sampai 300 (gelas)," jelasnya.
"Kalau pesanan diluar event juga ada, bahkan sampai 300 gelas untuk acara sekolah," tambahnya.
Yuni mengatakan jika untuk saat ini, dirinya hanya membuat es dawet aloe vera itu saat ada pesanan saja.
Tidak hanya menguntungkan dari sisi penjualan, saat mempersiapkan minuman ini juga tidak sulit.
"Kalau persiapannya saya butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk membuat sekitar 150 porsi. Karena seperti jahe saya sudah ada stok, aloe vera juga bisa di stok terlebih dahulu, yang harus disiapkan saat itu hanya santan saja," terangnya.
Untuk satu gelas minuman berisi aloe vera, santan, sirup jahe dan es batu, Yuni biasa menjual dengan harga Rp 5 ribu rupiah, sedangkan untuk sirup ukuran 500 ml seharga Rp 25 ribu.
Minuman ini tidak hanya sebagai pelepas dahaga namun juga bagus untuk kesehatan.
Dapat dibayangkan cita rasa jahe tetap hangat meski diminum dengan campuran es batu, ditambah dengan santan serta campuran kenyal aloe vera, membuat rasa manis, pedas jahe dan gurih di setiap tegukannya. (*)