Orangtua dari Mahasiswa UNHAS yang Mengaku Nonbiner Datangi Kampus dan Meminta Maaf: Masalah Selesai

TRIBUNSOLO.COM - Di media sosial baru-baru ini beredar video seorang mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) mengaku sebagai non-biner alias gender netral.

Video tersebut direkam saat acara penerimaan mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar.

Awalnya mahasiswa tersebut dipanggil ke depan saat mengikuti acara perkenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Pada rekaman memperlihatkan tiga orang, termasuk mahasiswa yang bersangkutan.

Baca juga: Samuel Hutabarat Ungkap Keinginan Sang Putra Brigadir J yang Belum Terwujud Selain Menikah

Kemudian seorang dosen perempuan menyatakan di dalam Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan.

"Harus ada pilihan, di KTP-mu apa," tanya dia dikutip TribunStyle.com, Selasa, (23/8/2022).

"Di KTP-mu apa," ucap dosen pria menegaskan.

Mahasiswa ini kemudian menjawab jenis kelamin yang tertera di identitasnya adalah laki-laki.

Baca juga: Potret Lawas Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Beredar, Pacaran Sejak SMP: Putri Cinta Pertama Sambo

Dosen pria kembali bertanya ke mahasiswa dirinya ingin menjadi laki-laki atau perempuan.

"Tidak keduanya. Di tengah-tengah. Makanya gendernya netral, Pak," jawab mahasiswa tersebut.

Pada akhir video tampak mahasiswa ini diusir dari lokasi acara dan dibawa oleh panitia.

Hingga Selasa (23/8/2022), video ini sudah ditonton oleh ribuan kali.

Penjelasan rektor Unhas

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa membenarkan ada kejadian sebagaimana video yang beredar.

"Biasalah itu, ada accident, ada perbedaan, perselisihan," katanya, dikutip dari Kompas.com.