Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Di Balik Pencarian ABG di Bengawan Solo : Ditemukan Sebelum Sholat Jumat, Kondisi Tak Bernyawa

Korban hilang pada Kamis (25/8/2022) pukul 11.10 WIB dan ditemukan pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Kantor SAR Semarang
Gabungan relawan mencari ND (13) pelajar perempuan yang melompat ke sungai dari Jembatan Tangkisan Tawangsari. Korban ditemukan sebelum sholat jumat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Di balik pencarian ABG putri ND (13) yang tenggelam di Bengawan Solo, ada cerita tak biasa.

Bagaimana tidak, entah kebetulan atau takdir Tuhan, pencarian awal hingga akhirnya menemukan korban berada di waktu yang hampir sama.

Di mana korban dilaporkan relawan pada Kamis (25/8/2022) pukul 11.10 WIB.

Kemudian korban yang merupakan santriwati dari Pondok Pesantren Lailatul Qodar Sukoharjo ditemukan pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, laporan masuk pukul 11.30 WIB, tetapi fakta di lapangan saat relawan menemukan pada 11.00 WIB.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing.

"Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan, akhirnya korban berhasil ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

"Korban ditemukan 4,5 KM dari tempat kejadian. Adapun korban dalam keadaan meniggal dunia. selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo," jelas dia membeberkan.

Sebelumnya, seorang ABG dilaporkan melompat ke sungai dari atas Jembatan Tangkisan, Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (25/8/2022) siang. 

Kapolsek Tawangsari, AKP Daryanta, mengatakan korban adalah ND (13) warga Kecamatan Prambanan Klaten yang saat ini berdomisili di Kelurahan Kenep Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. 

"Kronologinya siswa Pondok diarahkan melihat expo di Alun-alun Satya Negara. Tapi korban tidak berangkat, tetapi pulang ke rumah," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Saat itu, ibu korban mencari keberadaan anaknya. Sebab ibu korban mendapat informasi bahwa korban sudah pulang, namun belum sampai di rumah.

Baca juga: Aksi Heroik Santri di Klaten, Panjat Tiang Bendera Setinggi 20 Meter: Gigit Tali, Masih Pakai Sarung

Selanjutnya, korban diketahui berada di pertigaan Jembatan Tangkisan.

Namun korban malah berlari ke tengah jembatan dan melompat ke sungai dari sisi timur jembatan. 

"Ibu korban sempat meminta bantuan kepada warga, namun korban terbawa arus sungai. Sampai sekarang belum ditemukan," jelasnya. 

AKP Daryanta menambahkan, motif korban melompat dari jembatan belum diketahui. Hingga pukul 14.30 ini, pencarian korban terus dilakukan.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved