Berita Klaten Terbaru
Mesin Molen dan Angkong untuk Pembangunan Jalan Usaha Tani Digondol, Maling Sisakan Angkong Rusak
Maling berhasil menggondol mesin molen hingga tiga angkong yang digunakan untuk pekerjaan proyek pembangunan jalan usaha tani di Demakijo
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Para pekerja pembangunan jalan usaha tani di Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, kaget saat melihat mesin molen cor mereka raib, Jumat (26/8/2022).
Diduga pencuri lebih dari satu orang lantaran beratnya barang yang berhasil dicuri.
"Saat itu (Jumat) pekerja bangunan dan TPK (tim pengelola kegiatan) datang jam 07.00 untuk mempersiapkan material, ternyata mesin molen dan angkong sudah tidak ada," ujar Kepala Desa Demakijo, Ery Karyatno saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (27/2022).
Ery mengatakan jika bagian molen yang hilang hanya mesinnya saja, sedangkan bagian lain ditinggal begitu saja.
Baca juga: Belokan Liar Klepu, Belokan Paling Berbahaya di Klaten : Ditutup Gegara Banyak Pemotor Tewas di Sini
Baca juga: Berpotensi Jadi Tempat Penularan HIV-Aids,KPA Klaten Gandeng Puluhan Pengelola Hotel Berikan Edukasi
"Kalau dilihat dari tanda-tandanya mencuri berjumlah lebih dari 4 orang, karena kalau mesinnya sendiri diangkat berdua jelas nggak mungkin kuat karena itu mesin besar," jelasnya.
Dia menduga, awalnya pelaku hendak membawa molen cor secara utuh.
Namun lantaran bebannya terlalu berat, pelaku diduga berubah pikiran dengan hanya mengambil mesinnya saja.
Dugaan itu diperkuat dengan temuan molen sudah berpindah posisi menjadi dekat dengan jalan raya.
"Selain mesin yang diambil itu ada 3 angkong, sedangkan ada angkong yang ditinggal karena kondisinya rusak," ujarnya.
"Malingnya pinter angkong yang rusak ditinggal, yang bagus dibawa," ungkapnya dengan nada jengkel.
Diungkapkan oleh Ery jika mesin tersebut tergolong masih baru dan keadaannya pun masih bagus.
Sejak dibeli, Ery mengungkap mesin tersebut baru dipakai sebanyak 2 kali saja.
Meski ditempatkan di lokasi yang terbuka, namun pihaknya telah mengantisipasinya dengan mengikat molen cor tersebut dengan pohon besar menggunakan rantai besi.
Baca juga: Pamit ke Suami Cuci Baju, Nenek di Jatinom Klaten Tak Pulang Seharian : Ditemukan Terapung di Sumur
Baca juga: Bupati Klaten Monitoring Tes Seleksi Perangkat Desa di 4 Lokasi Ujian : Tak Temui Kendala Teknis
Diperkirakan, kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp 10 juta.