Pamit ke Suami Cuci Baju, Nenek di Jatinom Klaten Tak Pulang Seharian : Ditemukan Terapung di Sumur

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tikno Sumarto (72), tak menyangka pamitnya sang istri, Suyatmi (67) untuk pergi mencuci bakal menjadi perjumpaan terakhir mereka berdua.

Awalnya, Suyatmi warga Dukuh Bogo, Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Klaten, pamit hendak mencuci pakaian pada pagi buta, sekira pukul 04.00 WIB, Rabu (24/8/2022).

Namun, hingga pukul 08.00 WIB, korban tak kunjung pulang.

Tikno pun langsung mencari istrinya di sekitaran rumah atau tempat-tempat yang biasa didatangi korban.

Baca juga: Bupati Klaten Monitoring Tes Seleksi Perangkat Desa di 4 Lokasi Ujian : Tak Temui Kendala Teknis

Baca juga: Cerita Warga Klaten Kamarnya Mendadak Panas saat Tidur, Ternyata Kebakaran: Kerugian Capai Rp50 Juta

Namun, usahanya bersama warga sekitar seharian mencari keberadaan korban tak membuahkan hasil.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah menyebut sekira pukul 19.00 WIB, ada salah satu warga Manggis, Mranggen yang bernama Sarno secara kebetulan melintas di sekitar sumur milik almarhum Niti Sastro.

Dia pun dibuat curiga dengan keberadaan sebuah keranjang, sandal dan selimut yang ada di sekitar sumur tersebut.

"Dia kemudian memberi tahu ke tetangganya yang kemudian mendatangi desa tetangga untuk memberitahu ke Tikno," jelas Abdillah, saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (25/8/2022).

Tikno kemudian datang ke lokasi memastikan jika barang-barang tersebut milik istrinya alias korban.

Setelah itu, mereka melihat kondisi dalam sumur dan didapati korban sudah mengapung.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Jatinom.

Anggota polisi bersama tim dari Damkar Klaten mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban.

Baca juga: Cerita Florentinus Indra Pilih Daftar Perangkat Desa Klaten, Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta

Baca juga: Jeritan Nasabah KSP Sejahtera Bersama Klaten Gegara Uang Miliaran Tak Cair: Pak Jokowi Tolong Kami

"Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi," jelasnya.

Abdillah menyebut berdasarkan pemeriksaan luar oleh tim medis, ditemukan luka terbuka dari tubuh korban.