Berita Sragen Terbaru
Meski Sudah Tak Dirawat di Klinik, Penyebab Keracunan Belasan Warga Celep Sragen Masih Jadi Misteri
Belasan warga Celep yang diduga keracunan sudah kembali ke rumah masing-masing usai dirawat di klinik. Namun penyebab keracunan masih menjadi misteri
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"(Penyebab keracunan) menunggu hasil laboratorium," katanya.
Lanjutnya, semua warga yang sempat menjalani rawat inap tersebut kini sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Sebelas warga Celep yang sempat dirawat sudah pulang semua," pungkasnya.
Belasan Warga Celep Sragen Dilarikan ke Klinik
Belasan warga Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen dilarikan ke klinik, pada Kamis (25/8/2022).
Camat Kedawung, Endang Widayati mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika warga mengikuti acara kenduri pada Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Acara bancaan (kenduri) wetonan hari Rabu lalu jam 20.00 WIB di rumah Bapak Karso Dikromo alamat Dusun Ngrombo, Desa Celep," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (26/8/2022).
Pada malam harinya warga belum merasakan gejala-gejala.
Pada Kamis (25/8/2022) warga baru merasakan mual-mual kemudian muntah dan sebagian memeriksakan diri di salah satu klinik di Desa Jambangan.
Namun, kondisi warga pada siang hari tak kunjung membaik.
Baca juga: Sudah Dua Minggu, Penyebab Keracunan Massal Maut di Pucangsawit Solo Masih Jadi Misteri
"Siangnya tidak kunjung sembuh, malah diare, sorenya dibawa ke Klinik Naura Medika di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar dan menjalani rawat inap," jelasnya.
Pada Jumat (26/8/2022) Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen datang untuk mengambil sampel makanan dan air untuk di uji di laboratorium.
"Yang diambil sample air bersih dan sambel gudangan, dibawa ke Labkesda Kabupaten Sragen," terangnya.
Menurut Endang, kondisi warga kini sudah berangsur membaik, namun belum dipulangkan.
"Belum pulang dari klinik, tapi kondisi sudah membaik," pungkasnya.