Berita Solo Terbaru
Beredar Rumor FX Hadi Rudyatmo Bakal Jadi Menpan RB, Eks Wali Kota Solo Membantah : Tak Ada Tawaran
FX Hadi Rudyatmo memastikan kabar dirinya bakal menjadi Menpan RB adalah hoaks. Ia membeberkan kegiatannya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo santer dikabarkan bakal mengisi kekosongan kursi Kementerian kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Rudy sapaan akrabnya, diisukan mengisi jabatan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggantikan Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022 lalu.
Namun, Wali Kota Solo periode 2012–2015 dan periode 2016–2021 membantah isu tersebut.
Baca juga: Saran FX Rudy Pasca Persis Quattrick Kekalahan : Jangan Salahkan Siapa-siapa, Cari Solusi Terbaik
Rudy memastikan kabar dirinya bakal menjadi Menpan RB adalah hoaks.
"Itu hoaks, itu. Tidak ada (tawaran)," kata Rudy saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (28/8/2022).
Meski demikian, FX Hadi Rudyatmo mengaku, memang beberapa waktu lalu dirinya berangkat ke Jakarta.
Namun, keberangkatannya ke Jakarta bukanlah untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo ataupun ketua umun PDIP Megawati Soekarno Putri.
Baca juga: FX Rudy Nilai Kedekatan Jokowi dan Ganjar Hal yang Wajar: Presiden dan Gubernur
"Saya ke Jakarta enggak ketemu siapa-siapa, saya ke Jakarta untuk bekerja," ujarnya.
Rudy sendiri tidak menjelaskan secara gamblang pekerjaan yang ia lakoni selama berada di ibu kota.
Dirinya sekali lagi menegaskan bahwa tidak ada tawaran posisi Menpan RB dari siapapun, meski itu adalah jatah PDI-P.
"Lha ketemu e ora kok ditawari. Sik nawari pie (Lha bertemu saja tidak kok ditawari. Yang menawari bagaimana?," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, Presiden Joko Widodo akan meminta masukan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memutuskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pengganti Tjahjo Kumolo.

Sebab, posisi Menpan RB merupakan jatah PDI-P dan Tjahjo pun merupakan kader partai berlambang banteng tersebut.
Baca juga: Reaksi Ganjar Pranowo, Fotonya Dibawa FX Rudy di Gunung Sinai dan Didoakan Jadi Pemimpin Indonesia
"Ini keputusan bersama antara Bapak Presiden yamg mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI Perjuangan, dari Ibu Mega, karena memang yang digantikan itu kebetulan juga kader PDI Perjuangan dan itu memang alokasi untuk PDI Perjuangan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Pramono menuturkan, sikap Jokowi yang akan meminta masukan dari Megawati itu merupakan bagian dari sopan santun yang selalu dilakukan setiap kali merombak kabinet.
"Jadi sebelum diputuskan oleh Bapak Presiden, Bapak Presiden mendapatkan masukan dari ketua-ketua umum partai dan ini biasa dilakukan kalau ada reshuffle kabinet," ujar dia.
Tanpa menyebut nama, Pramono mengungkapkan, calon-calon pengganti Tjahjo hampir mengerucut.
Megawati Telah Serahkan Nama Pengganti Tjahjo Kumolo
Selain FX Hadi Rudyatmo, Nama Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey juga santer diisukan bakal mengisi jabatan Menteri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Olly mengaku siap jika mendapatkan amanah untuk mengisi jabatan tersebut.
Hal itu disampaikan Olly saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
"Ya memang kita sebagai ini kalau sudah diperintah, kita harus lakukan. Diperintah jadi gubernur. Diperintah, siap maju-maju. Dan maju harus menang dan sukses. Kalau sudah dikasih tugas jalankan," ucap Olly.
Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Sebagai Plt Menpan RB
Meski begitu, Olly menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta-minta agar mendapatkan jabatan tersebut.
"Enggak, Jadi ini enggak pernah minta-minta. kita taat azas. Kita tahu lah sampai di mana kemampuan kita," tutur Olly.
Penentuan nama yang akan menjadi menteri, kata Olly, merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo.
Namun jabatan tersebut, menurut Olly, merupakan jatah PDIP, karena MenPAN-RB sebelumnya Tjahjo Kumolo merupakan kader PDIP.
"Jadi saya kira kita itu tadi kita tahu kewenangan pembantu Presiden itu dipilih oleh Bapak Presiden, tapi pasti tahu bahwa karena porsi yang ditinggalkan itu kan memang porsi PDIP Perjuangan. Jadi saya kira pasti diisi oleh PDIP," tutur Olly.
Hingga kini, Olly mengaku belum tahu nama pengisi jabatan MenPAN-RB yang diserahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo.
"Cuma nama-nama yang diserahkan ke pak presiden, belum disampaikan ke saya. Apakah nama saya masuk atau tidak," pungkas Olly.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyerahkan nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) pengganti almarhum Tjahjo Kumolo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penyerahan nama itu disebut oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terjadi saat Megawati mengelar pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu di Istana Negara.
"Ya nama-nama kan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) sudah bertemu dengan Bapak Jokowi, sudah mengadakan dialog yang cukup panjang, nama-nama sudah disampaikan dan dalam dialog itu kan juga dibahas hal-hal yang lain," kata Hasto Kristiyanto usai jalan santai bersama dengan media di kawasan GBK Senayan, Jakarta, Minggu (21/8) lalu.
(*)