Berita Boyolali Terbaru
Nasib 2 ABG di Bawah Umur yang Tepergok Mesum di Kamar Mandi Masjid Boyolali, Beruntung Tak Dimassa
Anggota Polsek Sambi yang mendapat laporan tersebut pun langsung mendatangi Masjid yang ada di pinggir jalan raya Bangak -Simo itu.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dua remaja tertangkap basah mesum di kamar mandi masjid Masjid Najla As-Sadiri, Tempursari, Sambi, Boyolali.
Beruntung, Irul yang memergoki perbuatan asusila itu tidak meneriaki perbuatan pelaku yang bisa memicu masa datang.
Dia yang mengetahui pertama kali langsung menyita pakaian CH (15) dan Nn (13) itu agar kedua sejoli itu tak kabur.
Baca juga: Hendak Adzan, Warga Dengar Desahan di Kamar Mandi Masjid Tempursari Boyolali, Syok Usai Dobrak Pintu
Dia kemudian memberitahukan hal itu ke ketua Takmir Masjid, H. Lugimanto.

Kedua sejoli yang tertahan di dalam kamar mandi itu pun tak bisa berbuat banyak, lantaran hanya pakaian dalam yang tersisa.
H. Lugimanto memilih bersikap bijak.
Dia tidak ingin dua orang yang masih dibawah umur itu kenapa-kenapa, langsung melaporkannya ke polisi.
Baca juga: Video Mesum 2 Oknum Guru SD Bikin Geger Ciamis, Ini Fakta Seputar Pelaku
Dua sejoli kemudian dimintai mengenakan pakaiannya kembali.
Anggota Polsek Sambi yang mendapat laporan tersebut pun langsung mendatangi Masjid yang ada di pinggir jalan raya Bangak -Simo itu.
Kedua sejoli itupun lalu dibawa ke Mako Polsek Sambi untuk diamankan.
Kapolsek Sambi, Iptu Sutriman kemudian meminta keduanya untuk menghubungi orang tuanya masing -masing.
Hingga malam hari, kedua orang tua remaja itu akhirnya datang.
Baca juga: Kirim Chat Mesum kepada Siswinya, Oknum Guru Matematika Madrasah Aliyah di Magelang Langsung Dipecat
Tak lupa, pihaknya juga mendatangkan takmir masjid lokasi keduanya berbuat asusila.
"Kemudian kami lakukan mediasi terhadap ketiga belah pihak. Yakni orang tua CH, orang tua NN dan pengurus masjid," jelasnya, Minggu (28/8/2022).
Mediasi terhadap ketiga belah pihak berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan bersama.
"Dari pengurus masjid, karena ini (dua sejoli) masih dibawah umur maka masih dalam tanggung jawab orang tuanya masing-masing," katanya.
Selain itu, dalam kesepakatan bersama yang telah disepakati tiga belah pihak ini juga mengharuskan kedua remaja itu wajib lapor seminggu sekali ke Polsek Sambi.
"Selain pembinaan oleh orang tua, wajib lapor ini juga sebagai bentuk pembinaan kami," pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Perbuatan asusila yang dilakukan kedua remaja asal kecamatan Ngemplak itu diketahui Irul, salah satu warga yang hendak adzan Ashar.
Baca juga: Viral Mahasiswa UIN Jember Ramai-ramai Joget Ojo Dibandingke di Masjid, Pihak Kampus Klarifikasi
Seperti biasa, sebelum mengumandangkan adzan, dia terlebih dahulu menuju tempat wudhu yang juga terdapat kamar mandi.
Namun, saat tiba tempat wudhu dikagetkan dengan suara-suara 'aneh' layaknya hubungan suami istri yang berasal dari kamar mandi.
Suara itu pun semakin terdengar keras saat dia semakin mendekati kamar mandi tersebut.
Kecurigaannya semakin besar, setelah ada sebuah sepeda motor yang terparkir di halaman masjid yang ada di pinggir jalan Bangak -Simo itu.
Baca juga: Heboh Video Mesum 2 Oknum Guru SD di Ciamis Dibagikan di Grup WhatsApp, Rekaman 5 Tahun Silam
Tanpa pikir panjang, Irul langsung menggedor-gedor pintu kamar mandi.
Namun, dua orang yang ada di dalam kamar mandi yang tak langsung keluar membuka pintu mengharuskannya untuk mendobraknya pintu kamar mandi.
Alangkah kagetnya Irul melihat keduanya yang dalam kondisi tanpa busana.
"Pakaiannya langsung saya ambil. Hanya pakaian dalamnya saja yang saya tinggal," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Minggu (28/8/2022).
Dengan membawa pakaian milik kedua remaja itu, dia kemudian melaporkan kejadian itu ke ketua takmir masjid, H. Lugimanto.
"Saya sengaja mengambil pakaiannya supaya tidak melarikan diri. Karena saya saaT itu sendirian. Saya tidak beri tahu warga lain agar tidak dimassa. Kasihan masih anak-anak," ujarnya.
Lugimanto yang tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan langsung menghubungi Polsek Sambi.
Kedua remaja itu pun dibawa ke Polsek Sambi untuk diamankan.
"Kasihan masih anak-anak, yang perempuan itu masih SMP, umur 13 tahun. Sedangkan yang cowoknya itu SMK kelas 1 (X) umurnya 15," pungkasnya.
Kejadian Serupa di Gunungkidul
Sebelumnya juga sempat viral di media sosial, video yang memperlihatkan sejoli berbuat asusila di dalam mobil di parkiran masjid.
Diketahui lokasi perbuatan mesum itu berada di kompleks parkiran Masjid Agung Al Ikhlas, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Kejadiannya sendiri berlangsung pada Selasa (14/6/2022).
Tampak dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat puluhan warga dan aparat kepolisian menggiring remaja masuk ke dalam mobil polisi.
Baca juga: Mobil Berplat RFY Terobos Jalur Busway Diloloskan Polisi, Kini Baru Ditindak Setelah Videonya Viral
"Berr ada mobil goyang di kompleks Masjid Al Ikhlas Wonosari.
Ternyata di dalamnya ada sepasang remaja, kemudian diamankan ke ruang belakang Masjid oleh warga dan diberikan wejangan berrr," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Akhirnya diketahui identitas sejoli yang tertangkap basah berbuat asusila itu yakni BS (18), laki-laki asal Kapanewon Paliyan.
Sedangkan si perempuan berinisial FN (18), asal Patuk.
Melansir Kompas.com, Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Keduanya diamankan dan dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan," kata Edi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/6/2022).
Edi menyebut, aksi pasangan muda mudi itu dipergoki oleh warga sekitar pada Selasa malam.
Pasanganitu datang ke kompleks masjid menggunakan sebuah mobil.
Awalnya, keberadaan mobil tersebut diketahui oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gunungkidul, Asrofi.
Menurut Edi, kebetulan Asrofi saat itu sedang berada di lokasi.
"Beliau kemudian curiga melihat ada mobil yang terparkir di parkiran, lalu memanggil petugas keamanan," ungkapnya, seperti dilansir Tribun Jogja.
Bersama sejumlah petugas, Asrofi mendekati mobil tersebut untuk melakukan pemeriksaan.
Ternyata kecurigaannya terbukti, ada pasangan muda mudi yang tengah berbuat asusila di dalam mobil tersebut.
Kedua pasangan muda muda tersebut mengaku hanya berciuman.
"Sementara pengakuan mereka sebatas berciuman," ujarnya.
Menurut keduanya, berbuatan asusila itu setidaknya sudah dilakukan sebanyak tiga kali di lokasi yang sama.
Pertama pada Mei, lalu dua kali pada Juni ini.
"Keduanya juga diketahui baru lulus sekolah," terangnya.
Mereka lantas dikembalikan ke orangtua setelah masing-masing didatangkan ke Mapolsek Wonosari.
"Masih kami suruh apel Senin dan Kamis tidak ada laporan dari kedua belah pihak, orangtua mereka juga sudah diberikan keterangan," pungkasnya.
(*)