Berita Boyolali Terbaru
Akhirnya Pasar Hewan Jelok Dibuka Usai Dihantam PMK, Tapi Penjual Sapi dari Luar Boyolali Gigit Jari
Pasar Hewan Jelok di Boyolali sempat vakum karena ditutup akibat dihantam virus PMK yang sempat mengganas.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tak cukup disitu saja, hanya pendatang yang memiliki KTP Boyolali saja yang diperbolehkan menjual sapinya di pasar Jelok ini.
Pelaku pasar juga diwajibkan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Baca juga: Besok, Pasar Hewan Jelok Boyolali Dibuka, Ketua DPRD Wanti-wanti Pedagang Patuhi SOP
"Ternak yang dibawa dalam kondisi sehat. Asal ternak dari lokal wilayah Boyolali saja," jelasnya kepada TribunSolo.com, Minggu (28/8/2022).
Bahkan, kendaraan yang diperbolehkan masuk pasar hanya kendaraan yang bernomor polisi Boyolali saja.
"Saat hewan masuk ke area pasar, dilakukan spraying dan dipping. Pedagang juga diminta membayar retribusi setiap ternak yang masuk pasar sesuai tarif yang berlaku," imbuhnya.
Pesan Ketua DPRD Boyolali
Kabar gembira bagi pedagang, blantik dan pedagang pasar Sapi.
Audiensi dengan Ketua DPRD Boyolali, Marsono yang dibarengi dengan aksi massa di pasar Hewan Jelok beberapa waktu lalu akhirnya membuahkan hasil.
Besok, Senin (29/8/2022), Pasar Hewan Jelok, Cepogo sudah dibuka untuk uji coba.
Uji coba pembukaan ini setelah, pasar hewan di Boyolali tutup sejak akhir Mei lalu lantaran adanya wabah PMK.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat sudah memanggil Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan), Lusia Diyah Suciati dan pihak terkait.
Kondisi PMK di Boyolali yang sudah mulai terkendali, menjadi pertimbangan untuk uji coba pembukaan pasar.
“Saya juga mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh pedagang melalui DPRD, ketua DPRD juga sudah berkomunikasi dengan saya,” kata dia.
"Maka dengan segala pertimbangan yang ada kita persiapkan untuk membuka uji coba salah satu pasar hewan dulu. Yang rencana akan kita buka pasar hewan di Jelok, Cepogo," jelas Said, kepada TribunSolo.com, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Penutupan Pasar Hewan Dianggap Tak Efektif, Kini Pemkab Klaten Fokuskan Pencegahan PMK dari Kandang
Ketua DPRD Boyolali, Marsono menambahkan karena sifatnya masih dalam uji coba, maka terdapat aturan yang harus dipatuhi para pedagang.