Berita Boyolali Terbaru
Akhirnya Pasar Hewan Jelok Dibuka Usai Dihantam PMK, Tapi Penjual Sapi dari Luar Boyolali Gigit Jari
Pasar Hewan Jelok di Boyolali sempat vakum karena ditutup akibat dihantam virus PMK yang sempat mengganas.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sejumlah penjual sapi gigit jadi saat memasuki Pasar Hewan Jelok Boyolali, Senin (29/8/2022).
Mereka diminta pulang karena pembukaan pasar hewan itu masih dalam uji coba.
Pasar tersebut sempat ditutup karena penyebaran PMK pada Juni lalu.
Di mana selama masa uji coba pembukaan pasar ini, hanya pedagang lokal Boyolali saja yang diperbolehkan masuk.
Meskipun hanya dari Kecamatan Kaliwungu yang merupakan tetangga Boyolali, namun pedagang tetap tak diperbolehkan masuk.
Puluhan petugas baik dari Satpol PP, Polri dan dari Pemkab Boyolali berjaga-jaga mulai dari jalan masuk pasar hingga di parkiran pasar.
Sebelum masuk ke kawasan pasar, petugas menghentikan kendaraan.
Penual kkemudian diminta menunjukkan KTP kepada petugas.
Jika alamat yang tertera pada KTP dari Boyolali, kendaraan dipersilahkan masuk ke pasar.
Namun, jika alamat yang tertera bukan dari Boyolali, petugas langsung memintanya pulang.
Baca juga: Aturan Uji Coba Pembukaan Pasar Hewan Jelok Boyolali: Khusus Pedagang dan Sapi di Boyolali
Baca juga: Besok, Pasar Hewan Jelok Boyolali Dibuka, Ketua DPRD Wanti-wanti Pedagang Patuhi SOP
Bagi pedagang yang lolos pemeriksaan alamat, sebelum masuk ke pasar terlebih dahulu petugas dari PMI Boyolali menyemprotkan cairan disinfektan.
Penyemprotan ini pun dilakukan dua kali, yakni dari samping oleh petugas dan dari atas melalui pipa air yang dibentangkan di pintu masuk.
Selanjutnya, sapi-sapi tersebut harus diturunkan melalui diatas bak penampungan air.
Begitu sapi turun dari kendaraan, kakinya langsung tercelup kedalam cairan disinfektan.