Kenaikan Harga BBM
Jika Harga Pertalite Jadi Naik Rp10 Ribu per Liter di SPBU, Bisa Segini Harga Ecerannya di Pertamini
Yang muncul di pertanyaan netizen, jika harga Pertalite dijual Rp 10 ribu per liter di SPBU, lantas berapa harga ecerannya di warung atau Pertamini?
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, TANGERANG-- Pedagang bensin eceran jelas menjadi salah satu pihak paling terdampak seandainya harga Pertalite naik jadi Rp 10 ribu per liter.
Yang muncul di pertanyaan netizen, jika harga Pertalite dijual Rp 10 ribu per liter di SPBU, lantas berapa harga ecerannya di warung atau Pertamini?
Sebelumnya, kabar yang santer beredar, harga Pertalite bakal naik menjadi Rp 10.000 per liter, di mana saat ini masih di angka Rp 7.650 per liternya.
Baca juga: Cara Mengemudi Kendaraan Agar Lebih Hemat Bahan Bakar, Antisipasi Isu Harga Pertalite Mau Naik
Terkait wacana kenaikan harga Pertalite, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menghitung secara detail.
"Semuanya saya suruh hitung betul, hitung betul sebelum diputuskan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/08/2022).
Isu kenaikan harga BBM ini tak pelak membuat resah banyak pihak.
Termasuk beberapa pedagang bensin eceran, yang rata-rata saat ini mematok harga Rp 10.000 untuk bensin Pertalite.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Prihatin, Ratusan Triliun Rupiah Subsidi Pertalite dan Solar Dinikmati Orang Kaya
Seorang pedagang bensin eceran di Cipondoh, Tangerang, Rizal mengaku sudah sering mendengar kabar kenaikan harga Pertalite.
"Iya sudah sering kalau dengarnya (berita harga Pertalite naik), tapi kurang tahu kapan," buka Rizal, Sabtu (27/8/2022).
Pedagang yang juga memiliki warung kelontong itu menyebut saay ini Pertalite yang dijual dalam botol itu dipatok dengan harga Rp 10.000.
"Kalau saya sih (menjual Pertalite) Rp 10.000 per botol, ukurannya satu liter," lanjutnya.
Baca juga: Bergaya Isi BBM Rp100 Ribu, Pemotor Ini Malah Kabur dari SPBU Usai Tanki Terisi Penuh
Dirinya mengatakan, usaha jualan bensin eceran yang sudah dilakoninya sejak 2019 itu masih diminati pembeli.
"Walaupun agak susah jualannya, tapi Alhamdulillah ada yang beli. Namanya juga usaha, disyukuri saja," tutur dia.

Saat ditanya perihal harga yang akan dipasang seandainya harga Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, dirinya mengatakan tidak mau menjual terlalu mahal.
"Kalau misalnya jadi (harga Pertalite Rp 10.000), mungkin bakal pasang harga Rp 11.000 atau mungkin Rp 11.500, tidak mau terlalu mahal," tukasnya.