Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Meski Ikuti Olimpiade Sains Nasional 2022, Siswi Asal Solo Ini Tetap Ngotot Kerjakan Tugas Sekolah

Memiliki jiwa perfeksionis dan etos kerja keras sejak kecil, membuat Malika tetap ngotot mengerjakan tugas sekolah di sela-sela persiapan olimpiade

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Siswi PYP Elementary School Al Firdaus, Malika Ardhya Garini. 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Peraih medali perak di Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SD/MI, Malika Ardhya Garini ternyata sosok yang perfeksionis dan terbilang rajin.

Bagaimana tidak, siswi PYP Elementary School Al Firdaus itu tetap ngotot mengerjakan tugas-tugas sekolah jelang kompetisi.

Padahal sekolah sudah memberikan kompensasi agar Malika fokus mempersiapkan menghadapi olimpiade.

“Malika ini bahkan saat persiapan olimpiade itu kan 2 minggu tidak sekolah atau memang harus fokus dengan soal-soal olimpiade,” kata pembimbing Science, Tiwuk Dwi Hariyani, kepada TribunSolo.com, Rabu (31/8/2022).

“Tapi, rupanya Malika ini perfeksionis, dia meminta wali kelasnya untuk tetap ingin mengerjakan soal dari guru selama dia 2 minggu vakum itu,” katanya.

Baca juga: Siswi Asal Solo Sabet Medali Perak Olimpiade Sains Nasional: Peringkat Dua, Kalahkan 2 Ribu Peserta 

Baca juga: Wanti-wanti Wali Kota Gibran Jelang Persis Solo vs PSIS Semarang : Datang Aman, Pulang Aman 

Tiwuk mengaku kagum dengan sosok kecil Malika yang seakan sudah berdedikasi dengan apa yang dikerjakannya.

“Pengennya hasilnya benar-benar bagus, bagi dia nilai 88 jelek, jadinya dikerjakan smua,” ujarnya.

Tak hanya itu, Malika yang masih berusia 11 tahun tersebut memiliki etos kerja keras sejak kecil.

Siswi cantik tersebut mengaku untuk mempersiapkan diri, dirinya setiap hari harus mempelajari materi olimpiade, les hingga belajar sendiri.

“Yang dipelajari itu Fisika, aku mulai belajar mulai maghrib sampai pukul 9-10 malam,” kata Malika.

“Setelah itu, aku belajar sendiri. Kalau yang Biologi sore, habis ashar-maghrib,” katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Solo Raya 1 September 2022 : Berawan Pagi-Malam Hari, Siapkan Payung dan Jas Hujan

Baca juga: Persis Solo vs PSIS Semarang, Panpel Stadion Manahan : Ada Pengawalan di Jalur Suporter Tim Tamu

Malika mengaku sudah mencintai aktivitas membaca sejak kecil tepatnya sejak TK.

Dia juga sering dibacakan buku oleh orang tuanya.

“Dulu suka dibacain buku, buku cerita, dinosaurus lalu buku science klas 1 dan 2,” katanya.

Selain memenangkan OSN tingkat nasional pada 3 Agustus 2022 lalu, Malika juga berhasil juara 1 OSN tingkat provinsi Jawa Tengah pada 21 Juni 2022.

Malika bahkan berhasil mengalahkan sekitar 2 ribu pesaingnya sejak di tingkat provinsi. 

Sabet Medali Perak Olimpiade Sains Nasional, Kalahkan 2 Ribu Peserta 

Siswi PYP Elementary School Al Firdaus Solo, Malika Ardhya Garini berhasil mendapatkan medali perak karena menduduki peringkat 2 Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SD/MI.

Hebatnya, siswi berusia 11 tahun tersebut berhasil mengalahkan sekitar 2 ribu pesaingnya sejak di tingkat provinsi Jawa Tengah.

Sebelum memenangkan OSN tingkat nasional pada 3 Agustus 2022 lalu, Malika, panggilan akrabnya juga berhasil juara 1 OSN tingkat provinsi Jawa Tengah pada 21 Juni 2022.

“Dari awal mengikuti dulu itu babak penyisihan ada 2 ribu peserta, lalu menang di tingkat provinsi lalu tingkat nasional ini,” katanya, Rabu (31/8/2022) siang.

Malika mengaku sudah mempersiapkan diri sejak lama, salah satunya dengan belajar dengan rajin dan mengerjakan soal-soal.

Kompetisi Sains yang diikuti ini bukan yang pertama kali, sejak kelas 1 SD Malika sudah kerap mengikuti lomba.

Namun Malika mengaku tetap mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, bahkan telah menyiapkan diri sejak tahun sebelumnya.

Cara belajar Malika juga tak main-main, dirinya mengaku sampai harus belajar hingga tengah malam demi memenangkan OSN.

Apalagi untuk ikut OSN, siswa harus melalui seleksi sendiri di sekolah.

“Jadi saat mau ikut penyisihan itu belajar lebih giat 2 minggu sebelum lomba,” katanya.

Baca juga: SMPN 1 Surakarta Tawarkan 20 Program Ekskul, Kembangkan Bakat Siswa Sampai Ikuti Olimpiade Sains

“Tapi kalau yang awal dulu provinsi itu latihan jauh-jauh hari, kalau yang nasional juga 2 minggu karena dari Juli ke Agutus hanya 2 minggu saja waktunya,” katanya.

Elementary School Al Firdaus setiap tahunnya mengikutkan siswanya untuk bertanding salah satunya dengan seleksi dari sekolah.

“Malika ikut seleksi OSN saat kelas 4, dipertandingankan dengan kelas 5. Awalnya masih kalah namun lama-lama dia menang terus,” kata pembimbing Science, Tiwuk Dwi Hariyani.

“Setelah itu langsung kita angkat jadi delegas mewakili sekolah ke OSN dan juara itu, jadi memang prosesnya Malika tidak instan,” katanya.

Tiwuk menjelaskan, bahwa tahun-tahun sebelumnya, siswa/siswi yang ikut OSN biasanya hanya sampai tingkat Jawa Tengah.

Namun setelah Malika ikut, dirinya langsung menjuarai hingga tingkat nasional.

Tiwuk mengatakan, bahwa Malika merupakan siswa yang rajin belajar dan membaca.

Bahkan dirinya sudah menyukai sains sejak dari TK, hal tersebut membuatnya menjadi semakin hobi mengerjakan soal.

Tiwuk mengaku bersyukur dengan prestasi anak didiknya tersebut, dirinya berharap Malika bisa terus sukses dan dapat mencapai cita-citanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved