Baim Wong Datangi Bocah Karanganyar yang Viral Rambutnya Penuh Kutu, Sekolah Penuh Warga Sejak Pagi

"Rekan-rekan guru memecah-mecah kapur barus yang sudah dibeli hingga menjadi serbuk, kemudian dioleskan ke kepala murid kami dan kami sisir perlahan," ucap Zera kepada TribunSolo.com, Kamis (1/9/2022).

Usai dibersihkan rambutnya dari kutu, pihak sekolah langsung memulangkan murid tersebut.

Dengan maksud dan tujuan, rambut murid tersebut segera diobati dengan obat kutu.

Baca juga: Zera, Guru Karanganyar yang Viral Ngaku Tak Jijik & Tak Takut Saat Bersihkan Kutu di Rambut Muridnya

Baca juga: Biodata Zera Ayu Fatmawati, Guru SDN 1 Sewurejo Mojogedang yang Viral Ternyata Pengusaha Travel

"Kemudian besoknya, kami mengecek kembali kondisi si murid sehari setelahnya,  kondisi kepala murid itu sudah membaik," ujar Zera.

Zera mengungkapkan video aksi menyisir rambut murid itu yang penuh dengan kutu ternyata membawa berkah.

Sejumlah orang bersimpati dengan memberi donasi yang dipakai untuk membantu murid membeli obat kutu.

Bahkan, artis ibukota, Baim Wong sampai bersimpati terhadap kondisi murid tersebut.

"Mas Baim rencananya besok (hari ini) mau ke sini sekira pukul 10.00 atau 11.00 WIB," ungkapnya.

Tak Takut & Tak Jijik

Aksi para guru-guru SDN 1 Sewurejo di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar yang viral di media sosial menjadi sorotan publik.

Bahkan artis Baim Wong sampai mengikuti beritanya.

Pasalnya aksi guru-guru itu membersihkan kutu di rambut muridnya dilakukan tanpa ada rasa takut maupun jijik.

Salah satu guru SDN 1 Sewurejo, Zera Ayu Fatmawati, mengaku aksi tersebut dilakukan bersama-sama dengan guru-guru lainnya.

Baca juga: Kisah Zera, Guru Karanganyar yang Viral Bersihkan Rambut Murid Penuh Kutu: Sempat Dikira Gatal Biasa

Baca juga: Viral Siswi SD di Karanganyar Punya Banyak Kutu saat Disisir Guru, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

"Saat itu, saya bersama-sama rekan guru lainnya, bersama-sama membersihkan rambut murid kami dari kutu," ucap Zera kepada TribunSolo.com, Kamis (1/9/2022).

Zera mengaku saat membersihkan kutu muridnya bersama-sama, tak ada rasa takut maupun rasa jijik.