Berita Sragen Terbaru
Lokasi di Sragen Ini Bakal Jadi Surga Penggemar Durian : Di Sukorejo, Disiapkan Lahan 9,3 Hektare
Ketua Pokdarwis Desa Sukorejo, Febri mengatakan saat ini lahan seluas 9,3 hektare sudah disiapkan untuk ditanami pohon durian.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Dari Kodim Sragen mau membuat pompa hydrant, airnya mau dialiri ke wisata sentra durian, diambil dari embung," pungkasnya.
Durian Asli Wonogiri
Durian asli Kabupaten Wonogiri jangan dianggap remeh.
Rasanya, tebalnya, besarnya hingga aromanya tak kalah dengan durian yang selama ini khas dari Kabupaten Karanganyar.
Namanya pun khas, yakni Durian Pogog.
Durian ini sendiri merupakan hasil bumi lokal andalan petani Dusun Pogog, Desa Tengger Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.
Di daerah itu, selama berbulan-bulan ini banjir durian, karena memang sudah saatnya berbuah.

Sepanjang mata memandang, pohon durian di mana-mana.
Ketua Kelompok Tani Unggul Jati Dusun Pogog, Rimo, menuturkan saat ini Durian Pogog sudah memasuki waktu panen.
"Sekitar bulan Agustus-September lalu sudah mulai muncul bunga dan pentil. Tapi kena hujan, banyak yang rontok," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Saat Penjual Durian di Karanganyar Bak Ketiban Durian Runtuh : Hitungan Jam, 600 Durian Ludes Dibeli
Rimo menjelaskan, bobot satu buah durian sendiri bisa mencapai 4,5 kilogram hingga 7,5 kilogram per butir.
Harga yang ditetapkan untuk satu kilogram yakni seharga Rp 50.000 per kilogramnya
Jadi, apabila ingin membeli, memang akan ditimbang terlebih dahulu.
Untuk rasa durian pogog sendiri boleh diadu, daging buah berwarna kuning dengan bau yang semerbak akan menyambut dan menggugah selera ketika pertama durian dibelah.
Sementara untuk rasanya, manis legit khas durian dan tidak terlalu berair.