Berita Klaten Terbaru
Orang Tua Siswa SMP di Klaten Murka : Anaknya Ditendang dan Diolesi Minyak,Usai Ketahuan Corat-coret
Wali murid itu menceritakan, jika peristiwa tersebut terjadi usai belasan siswa ketahuan melakukan corat-coret dinding sekolah.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Gara-gara aksi vandalisme di tembok sekolah, belasan siswa SMP Muhammadiyah 1 Klaten mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.
Tak sampai di situ, ternyata hukuman guru berbutut panjang.
Orang tua siswa mengaku tak terima atas tindakan yang dilakukan guru tersebut kepada anaknya.
Dia adalah Ikhwan Sutanto (45).
Wali murid itu menceritakan, jika peristiwa tersebut terjadi usai belasan siswa ketahuan melakukan corat-coret dinding sekolah.
Akibatnya, belasan siswa tersebut dipanggil oleh guru bimbingan dan konseling (BK) untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Dari pemanggilan tersebut, belasan siswa dinyatakan bersalah atas pelanggaran disiplin lantaran melakukan vandalisme di lingkungan sekolah.
“Anak-anak juga diskors mengerjakan tugas di rumah selama dua hari,” ungkap Ikhwan salah satu orang tua siswa saat hubungi Jumat (3/9/2022).
Diketahui jika belasan siswa itu telah mendapat hukuman pada pertengahan Agustus yang lalu, termasuk mengecat dinding bekas ulah corat-coret yang mereka lakukan.
Akhirnya, seluruh siswa sepakat membayar iuran Rp 10 ribu untuk membeli cat serta meminta tolong karyawan sekolah untuk mengecat tembok tersebut.
Baca juga: Meriahnya Kirab Seni Budaya Reog di Klaten, Total 17 Kelompok Unjuk Gigi
Baca juga: Pengakuan Remaja Teras Boyolali Pasca Ketangkap Lakukan Vandalisme : Tidak Menyesal, Ya Biasa Saja
Sebenarnya, pihak sekolah sudah menyatakan telah selesai dalam memberikan pembinaan terhadap para siswa yang melakukan pelanggaran.
Namun, belasan siswa itu kembali dipanggil ke ruang BK, Selasa (30/8/2022).
Mereka ditemui salah satu guru mata pelajaran berinisial M.
“Saat itu dari 15-16 orang, yang tidak masuk tiga orang,” jelasnya.