Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Meriahnya Kirab Seni Budaya Reog di Klaten, Total 17 Kelompok Unjuk Gigi  

Karnaval Seni Budaya di Klaten berlangsung meriah. Ada 17 kelompok kesenian reog yang ikut bergabung. Itu dalam rangka Hari Jadi ke-218 Klaten.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Suasana Kirab Seni Budaya Reog di Proliman Matahari Klaten, Rabu (31/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seni pertunjukkan Reog meriahkan Karnaval Kirab Seni Budaya dalam perayaan Hari Jadi ke-218 Klaten dan HUT ke-77 Republik Indonesia pada Rabu (31/8/2022).

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho mengatakan Kirab Seni Budaya Reog merupakan kegiatan pengganti karnaval budaya dan pembangunan yang tidak diadakan pada peringatan HUT RI tahun ini.

Rencananya kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 14.00  hingga 17.00 WIB terpusat di Simpang Lima Matahari. 

Pada kirab tersebut, kelompok reog akan berjalan dari depan Taman Lampion hingga ke simpang lima Plasa Klaten atau yang dikenal dengan proliman Matahari.

Masing-masing kelompok akan menunjukkan atraksi mereka di depan panggung kehormatan di Proliman Matahari selama 7 menit. 

Terdapat kurang lebih 17 kelompok reog yang ikut andil dalam festival tersebut.

Baca juga: Meriahnya Kirab Kebangsaan di Cepogo Boyolali, Ada Peserta Bawa Ogoh-ogoh dan Replika Sapi

Selain itu, ada lima kelompok kesenian lainnya, yakni barongsai serta tari.

"Ada 17 kelompok penampilan, semua berasal dari 7 Klaten  hanya 1 berasal dari Aero Modelling dari Yogyakarta," tambahnya. 

Dirinya paham betul bahwa acara semacam ini sangat di tunggu oleh masyarakat Kabupaten Klaten, lantaran 2 tahun tak bisa diadakan acara serupa. 

"Walaupun kita sudah memasuki PPKM level 1 di Jawa dan Bali, untuk prokes tetap wajib dan harus dilaksanakan. Saya berharap dari seluruh lapisan masyarakat yang hadir dapat saling menjaga (bahaya Covid)," ujarnya.

"Jangan sampai dengan adanya kegiatan ini malah jadi pemicu kenaikan kasus," tegasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved