Berita Klaten Terbaru
Orang Tua Siswa SMP di Klaten Murka : Anaknya Ditendang dan Diolesi Minyak,Usai Ketahuan Corat-coret
Wali murid itu menceritakan, jika peristiwa tersebut terjadi usai belasan siswa ketahuan melakukan corat-coret dinding sekolah.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
Disanalah perilaku tak terpuji sang guru dilakukan.
M diduga menendang satu persatu para siswa.
Tak berhenti disitu, dia juga mengolesi minyak jelantah pada bagian wajah.
“Dia juga menyampaikan kata-kata yang menyangkut orang tua. Katanya kalau tidak terima, orang tua suruh ke sini," aku dia.
"Ya saya tidak terima,” jelas Ikhwan sambil menirukan.
Dirinya menilai, tindakan guru kepada anaknya berinisial R yang saat ini duduk di Kelas IX, ini seakan menantang dirinya sebagai orangtua wali murid.
“Jelas sebagai orang tua saya tidak terima atas tindakan guru itu. Apalagi sampai bagian kepala anak saya benjol,” tegas IK.
Ikhwan mengaku bingung, apa yang melatar belakangi guru tersebut memanggil anaknya seusai menjalani pembinaan dari pihak sekolah dan mengikuti pembelajaran beberapa hari.
Sepengetahuannya, hal tersebut bukanlah wewenang M karena yang bersangkutan merupakan guru mata pelajaran.
“Seluruh orang tua siswa tadi telah dipanggil sekolah, intinya sudah diselesaikan pihak sekolah," aku dia.
"Guru M ini juga mengakui perbuatan dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Tapi buat saya sudah tau akhirnya pasti hanya seperti itu,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, dirinya berencana untuk mengumpulkan orang tua siswa lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak.
Mengingat sejak peristiwa itu anaknya mengalami trauma karena takut untuk menjalani pembelajaran di sekolah.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Klaten tak menampik adanya kejadian yang dialami belasan siswanya pada Selasa (30/8/2022) kemarin.
“Sebenarnya itu bukan menjadi kewenangan dia (guru M memanggil para siswa). Soalnya dia bukan guru BK," terang dia.