Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Sekeluarga Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Sudah Dimakamkan, Sopir Truk Terlibat Masih Lari

Sopir Truk yang terlibat tabrak lari di Tol Semarang-Solo KM 486 Boyolali sampai saat ini belum ditemukan. Polisi sudah mencarinya melalui CCTV.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Tri Widodo
Lokasi kecelakaan maut di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486+600 Jalur A, di Dukuh Wegen, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Sabtu (3/9/2022). Dilaporkan ada 3 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini. Empat orang juga dikabarkan mengalami luka-luka 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo KM 486 yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia sudah ditangani Satlantas Polres Boyolali.

Tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 2 korban meninggal saat dalam penanganan medis RSUD Pandan Arang Boyolali.

Kelima korban itu merupakan satu keluarga.

Bahkan, sekeluarga asal Cipinang Asem, Jakarta Timur itu nyaris habis dalam musibah kecelakaan maut itu.

Yang menjadi korban itu antara lain Heru Leksono, Ibunya Sri Ruswati, Istrinya Lusi Rahmawati, dan dua orang anaknya MS (14) serta FAG (5).

Kecelakaan yang terjadi Sabtu (3/9/2022) sekira pukul 04.45 WIB itu bermula saat Honda Mobilio bernopol B 2888 CO melaju dari arah Semarang menuju Solo.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil berwarna putih itu kehilangan kendali lalu menabrak truk yang melaju di depannya.

Truk yang tak mau urusan jadi panjang langsung melarikan diri setelah dihantam dari belakang.

Meskipun ditabrak, truk yang tak mau berhenti setelah terlibat kecelakaan itu bisa dikenakan pasal tabrak lari.

Baca juga: Di Balik Kecelakaan di Tol Solo Selama Dua Bulan Ini : Kebanyakan Truk, 13 Orang Meninggal Dunia

"Karena truk tersebut mengetahui telah terjadi dan ada korban jiwanya bukannya  menolong dengan menghubungi petugas malah melarikan diri," kata Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, kepada TribunSolo.com, Senin (5/9/2022).

Dia menyebut sesaat setelah kejadian ini, pihaknya langsung berusaha mencari truk tersebut.

Selama hampir seharian, dia dan timnya menelusuri rekaman CCTV.

Penelusuran rekaman CCTV ini dilakukan sebelum dan sesaat setelah kejadian.

"Dari Semarang kami cek rekaman CCTV satu jam sebelum kejadian. Rekaman kami gabung-gabungkan untuk mencari truk yang melintas," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved