Berita Boyolali Terbaru
Sekeluarga Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Sudah Dimakamkan, Sopir Truk Terlibat Masih Lari
Sopir Truk yang terlibat tabrak lari di Tol Semarang-Solo KM 486 Boyolali sampai saat ini belum ditemukan. Polisi sudah mencarinya melalui CCTV.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Begitu juga setelah kejadian ini, dia yang memantau rekaman CCTV berulang-ulang tak juga mendapatkan gambaran truk yang ditabrak ini.
"Di dekat lokasi kejadian sebenarnya ada kamera CCTV-nya. Tapi Situasi di lokasi kejadian gelap dan berkabut, sehingga tidak bisa kelihatan truknya," jelasnya.
Kanit Gakkum, Satlantas Polres Boyolali Ipda Bambang Nova menambahkan sampai saat ini pihaknya belum menemukan titik terang truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Kami masih melakukan upaya pencarian truknya," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya telah berhasil mengamankan secuil barang bukti.
Yakni potongan besi bumper belakang yang patut diduga merupakan bumper truk yang di tabrak.
"Iya besi bumper itu di temukan di dekat mobil korban. Sudah kita amankan," jelasnya.
Dimakamkan di Jakarta
Korban meninggal dunia dalam Kecelakaan maut di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486 kembali bertambah.
Sebelumnya, tiga orang diketahui meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di wilayah Dukuh Waden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Sabtu (3/9/2022) pekan lalu.
Tiga orang meninggal itu antara lain Heru Leksono (43), anak Heru yakni MS (14) serta ibunda Heru yakni Sri Ruswati (70). Ketiganya meninggal dunia di tempat.
Kemudian, dua orang yang dikabarkan menambah jumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini juga masih satu keluarga inti.
Baca juga: Kecelakaan Maut Sekeluarga di Tol Semarang-Solo, Niat Kunjungi Kerabat di Klaten Berujung Duka
Baca juga: Cara Farida, Guru Honorer di Boyolali Bangkit dari Himpitan Ekonomi: Sukses Bisnis Pizza Susu
FAG, anak Heru yang berusia 5 tahun dan mengalami luka berat menghembuskan napas terakhir sekira pukul 18.00 WIB, Sabtu (3/9/2022).
Begitu pula istri Heru yang bernama Lusi Rahmawati (27).
Janji sehidup semati ternyata tetap dipegang teguh.