Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Info Beasiswa Mahasiswa Berprestasi di Wonogiri : Berlanjut Lagi, Disiapkan Anggaran Rp 7,5 Miliar

Kepala Disporapar Wonogiri, Hariyanto mengatakan, kepastian beasiswa bakal lanjut berdasarkan instruksi Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Ilustrasi : Mahasiswa yang sudah berhasil menyelesaikan S1-nya dengan menjalani wisuda. Kini beasiswa di Wonogiri akan berlanjut kembali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di Kabupaten Wonogiri dipastikan akan berlanjut.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Hariyanto mengatakan, kepastian itu berdasarkan instruksi Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Pemkab juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar untuk program itu.

"Pasti dilanjutkan, anggarannya sudah disiapkan Rp 7,5 miliar," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (6/9/2022).

Dia menerangkan, akan ada 618 mahasiswa penerima beasiswa senilai Rp 12 juta itu.

Beasiswa itu bisa digunakan untuk menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa penerima.

Saat ini, jelas Haryanto, pihaknya masih mempersiapkan terkait tahapan seleksi dan pendaftaran.

Ada kemungkinan, pendaftaran akan dimulai akhir September atau awal Oktober.

"Yang jelas kita menunggu petunjuk lebih lanjut dari Bupati. Kalau persyaratan kurang lebih sama seperti tahun lalu," jelasnya.

Baca juga: Sempat Mengaku Dapat Beasiswa, Mayang Ternyata Gagal Masuk Kedokteran Gigi karena Nilai Kurang

Baca juga: Baznas Karanganyar Sediakan Beasiswa untuk Anak Yatim Korban Covid-19, Syaratnya Masuk Ponpes 

Di tahun lalu, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa pendaftar beasiswa itu.

Misalnya, adalah mahasiswa asli Wonogiri dibuktikan dengan KTP.

Persyaratan lain yang harus dipenuhi adalah mahasiswa pendaftaran berkuliah di universitas negeri atau swasta dengan akreditasi A.

Selain itu, mahasiswa pendaftar juga bukan mahasiswa pendidikan tinggi kedinasan, CPNS, PNS, GTT atau tenaga honor daerah dan wajib mengikuti seleksi hingga akhir.

Disisi lain, mahasiswa berprestasi yang menerima beasiswa itu juga harus memberikan kontribusi bagi Wonogiri.

Menurut dia, mahasiswa yang tergabung dalam Imapres itu juga telah berkontribusi.

"Di Disporapar, Imapres ikut membantu melakukan pendataan terkait sarpras olahraga dan kepemudaan. Saya rasa banyak yang sudah dilakukan Imapres," tandas dia.

Beasiswa Tahap Awal

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, berencana menambah kuota beasiswa bagi mahasiswa berprestasi (mapres) sebanyak dua kali lipat.

Rencana tersebut disampaikan Bupati usai acara penyerahan beasiswa senilai Rp 12 juta itu ke 615 mahasiswa di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Namun tak serta merta kuota penerima tersebut akan ditambah.

Joko Sutopo menekankan, Mapres harus ikut berkontribusi untuk Wonogiri.

"Harus terukur, saat mahasiswa hadir mengedukasi masyarakat untuk menuju pada struktur sosial yang lebih baik, pasti akan kita tingkatkan," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/12/2021).

Di tahun ini, dari 1.691 pendaftar ada 615 penerima beasiswa. Rinciannya, 249 peserta baru dan 366 peserta lanjutan.

Anggaran yang dikucurkan Pemkab Wonogiri untuk program tersebut mencapai Rp 7,5 miliar.

"Ke depan berarti cuma tambah 7,5 miliar, manajerial tata kelola keuangan kami sangat mampu," kata Jekek.

Jekek menjelaskan, rencana penambahan itu akan memotivasi para penerima beasiswa. Sehingga Mapres penerima sadar bahwa dirinya menerima beasiswa sekaligus tanggung jawab.

Menurutnya, bisa diasumsikan tahun depan ada 1.200 penerima beasiswa, namun dengan syarat penerima tahun ini harus menunjukkan kontribusi.

Baca juga: Alhamdulillah, Uang Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi di Wonogiri Cair, Satu Orang Bawa Rp 12 Juta

Baca juga: Ria Ricis Umumkan Akan Beri Beasiswa S1 hingga S2 Gara-gara Gabut, Ini Syaratnya

"Syaratnya itu ya. Kalau ini berkontribusi, peningkatan anggaran bukan hal yang sulit karena dari aspek kemampuan anggaran kita sangat mampu, sangat memungkinkan," terang Jekek.

Sementara itu, pihaknya mengakui sudah ada kontribusi yang dilakukan oleh mapres penerima beasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri di tahun ini.

Contohnya, membantu pemutakhiran data untuk Program Tujuan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) desa hingga membuat website dan Sistem Seleksi Mahasiswa Berprestasi (Simapres).

Alhamdulillah Cair

Senyum semringah ditunjukkan oleh wajah-wajah ratusan mahasiswa berprestasi di Kabupaten Wonogiri.

Ya, mereka mendapatkan Rp 12 juta per orang dari Pemkab Wonogiri disalurkan ke rekening masing-masing.

Salah satu penerima beasiswa, Nurul Ayni (20) mahasiswa asal Desa Gemawang Kecamatan Girimarto ini mengaku sangat senang lolos.

Dia mendapatkan beasiswa itu usai melewati sejumlah tahapan seleksi.

"Senang banget pasti, karena benar-benar bermanfaat bagi  kehidupan perkuliahan saya, bisa sangat membantu," aku dia kepada TribunSolo.com, Kamis (23/12/2021).

Menurutnya, uang tersebut berguna untuk menjalani kuliah di masa pandemi Covid-19 yang menuntut perkuliahan secara daring.

Uang beasiswa tersebut, aku dia, akan membantu untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan kuliah daring, aku dia, seperti kuota, handphone dan laptop.

Baca juga: Ria Ricis Umumkan Akan Beri Beasiswa S1 hingga S2 Gara-gara Gabut, Ini Syaratnya

Baca juga: Dihujat Gara-gara Syuting di Semeru, Leo Consul Bagikan Potret Para Pengungsi yang Merasa Terhibur

Nurul mengatakan, ini merupakan kali kedua dirinya mendapatkan beasiswa senilai Rp 12 juta itu. Ia juga pernah mendapatkan beasiswa mahasiswa berprestasi itu di tahun 2020 lalu.

"Rencananya mau beli laptop, jaga-jaga kalau laptop yang dipakai rusak. Selain itu juga untuk biaya kuliah seperti bayar UKT dan sewa kos," kata dia.

Menurut mahasiswi semester 7 di jurusan Budidaya Perairan Universitas Diponegoro itu juga mengaku bahwasanya uang beasiswa itu cukup untuk memenuhi sejumlah kebutuhan perkuliahannya.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menekankan bahwa mahasiswa penerima tersebut selain berprestasi juga harus berkontribusi.

"Harus terukur, saat mahasiswa hadir mengedukasi masyarakat untuk menuju pada struktur sosial yang lebih baik, pasti akan kita tingkatkan," kata Bupati yang akrab dengan sapaan Jekek itu.

Sementara itu, dalam acara penyaluran beasiswa tersebut juga dibarengi dengan penyerahan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang PON XX Papua 2021 dan PEPARNAS XVI PAPUA.

Total ada 1 atlet yang berlaga di PON dan 4 atlet yang berlaga di PEPARNAS. Bagi yang mendapat medali perak, berhak membawa bonus sebesar Rp 75 juta.

Sementara untuk perunggu, ada bonus sebesar Rp 50 Juta. Dari kelima atlet itu, dua atlet berhasil mendapatkan perak dan berhak membawa bonus Rp 75 juta dan 3 lainnya mendapatkan bonus Rp 50 Juta.

Pendaftaran Beasiswa

Pendaftaran program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi Wonogiri dibuka sejak Jumat (12/11/2021).

Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Wonogiri, namun tak serta merta semua mahasiswa langsung menerima.

Hal ini lantaran ada persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa penunjang perkuliahan sebesar Rp 12 juta itu.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi di Wonogiri Masih Dibuka, Simak Syaratnya

Baca juga: Langgar Aturan, Acara Campursari di Hajatan Warga Wonogiri Dibubarkan Polisi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan bahwa program beasiswa ini bukan hanya untuk membantu pembiayaan perkuliahan mahasiswa.

"Mahasiswa penerima program ini harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah diterimanya," ujarnya, Jumat (12/11/2021).

Jekek, begitu dia kerap disapa, menegaskan mahasiswa penerima harus busa membuktikan dengan perilaku bahwa mereka memang pantas mendapatkan bantuan itu.

Misalnya, seperti mendapatkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi dan yang bersangkutan terbebas dari narkoba maupun zat adiktif lainnya.

Selain itu, mahasiswa penerima juga harus memberikan kontribusinya bagi Wonogiri entah itu jangka pendek atau jangka panjang.

Dicontohkan Jekek, kontribusi jangka pendek mahasiswa bisa menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi soal pengabdian ke masyarakat.

Sementara untuk jangka panjangnya, mahasiswa penerima yang sudah sukses meniti karirnya masing-masing dalam bidang apapun, bisa turut membangun Wonogiri.

"Jangka panjangnya, mereka ini harus ada kontribusi, biar Wonogiri bisa menjadi wilayahnya yang lebih baik, juga untuk masyarakat," jelasnya.

Bagi para calon peserta beasiswa Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Wonogiri, ada beberapa persyaratan yang wajib di penuhi.

Baca juga: Akhir Pekan Pertama Sejak Dibuka Kembali, Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Ramai Didatangi Wisatawan

Berikut ini adalah persyaratan untuk mengikuti seleksi :

1. Mahasiswa asal Kabupaten Wonogiri dibuktikan dengan KTP & KK (minimal terbit 6 bulan)

2. Mahasiswa dari perguruan tinggi negeri atau swasta dibawah Kemdikbud dan Kemenag dengan Akreditasi A / Unggul

3. Bukan Mahasiswa Pendidikan Tinggi Kedinasan, CPNS, PNS, GTT atau Tenaga Honor Daerah

4. Wajib mengikuti tahapan seleksi dari awal hingga akhir. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved