Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Mitos Irung Petruk Boyolali: Diyakini Sebagai Pelindung Masyarakat Lereng Timur Merapi dari Erupsi 

Ada cerita menarik di balik nama tikungan Irung Petruk di Boyolali. Tikungan ini dikaitkan warga dengan penjagaan di Gunung Merapi.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Tikungan Irung Petruk yang melegenda di Boyolali. 

Mbah Petruk disini bukanlah Petruk yang ada di tokoh pewayangan, melainkan seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di Cepogo.

Setelah sekian lama Mbah Petruk lama menyebarkan agama Islam, Mbah Petruk kemudian berjalan ke barat ke wilayah gunung Bibi.

Hingga akhirnya sudah tak terdengar kabar mengenai Mbah Petruk.

"Namun sampai sekarang, masyarakat  masih kerap mendapat petunjuk petanda jika Merapi akan terjadi erupsi. Tanda itu bisa berwujud kilatan cahaya, atau petir," jelasnya.

Selain itu, warga juga meyakini jika Mbah Petruk melindungi masyarakat di lereng timur Merapi.

Sehingga peristiwa erupsi Gunung Merapi pernah terjadi  tak pernah mengarah ke timur Merapi.

"Warga yakin, jika masyarakat di lereng timur Merapi ini dilindungi Mbah Petruk yang bersemayam di gunung Bibi, gunung yang lebih tua dari Merapi," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan menghadapnya patung Petruk ke arah timur itu bukan karena permintaan ghaib atau bisikan-bisikan tertentu.

Hanya karena pertimbangan estetika saja, sehingga patung irung Petruk ini dihadapkan ke timur.

"Dulu mau dihadapkan ke barat dan selatan. Tapi ternyata tidak bagus. Yang paling bagus hadap ke timur," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved