Berita Boyolali Terbaru
Cenglu Berujung Petaka : Tiga Pemuda Boyolali Tewas, Usai NMAX yang Dinaiki Tabrak Fuso di Penggung
Kecelakaan di Jalan Raya Solo-Semarang menjadi pembelajaran bagi pengendara motor.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan di Jalan Raya Solo-Semarang menjadi pembelajaran bagi pengendara motor.
Kepana begitu? Karena pengendara motor Yamaha NMAX berplat nomor polisi AD-5043-OM dinaiki oleh tiga orang alias bongceng telu (cenglu).
Ketiga-tiganya tewas usai menghantam truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi S-8269-UZ pada Jumat (9/9/2022).
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi membenarkan peristiwa yang melibatkan 2 kendaraan.
Menurut dia, semula truk fuso yang dikemudikan Awalito Wika Putro (26) warga Kecamatan Gedangan, Sidoharjo melaju dari arah selatan ke utara atau Boyolali mengarah ke Semarang.
Sesampai di lokasi kejadian, truk tersebut berbelok ke kanan untuk masuk ke SPBU Sidorejo, Penggung.
Baca juga: Sekeluarga Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Sudah Dimakamkan, Sopir Truk Terlibat Masih Lari
Disaat yang sama, dari arah berlawanan di lajur Semarang menuju ke Solo, Yamaha NMAX berbonceng 3 orang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Akhirnya menabrak truk fuso yang akan masuk ke SPBU," ungkap dia kepada TribunSolo.com
Akibat kejadian tersebut Ahmad Arif (24) selaku pengemudi serta penumpang yakni Wahyu Hidayat (19) meninggal di lokasi kejadian.
Sementara Rido Nur Prasetyo (18), meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Dari informasi yang disampaikan Dalmadi, diketahui bahwa ketiganya merupakan warga Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.
"Dugaan sementara kendaraan truk tronton dikemudikan kurang hati hati. Saat hendak belok ke kanan pada posisi tidak aman, sehingga menyebabkan kecelakaan lalulintas," ujar Dalmadi.
"Selain itu, kerugian materi akibat kejadian tersebut diperkirakan senilai Rp 2 juta," tambahnya.
Petaka di Sragen