Berita Nasional
Siapa Muchdi Pr? Diungkit Hacker Bjorka Terkait Kasus Munir, Mengaku Kawan Baik Prabowo Subianto
Nama Muchdi Purwoprandjono viral setelah hacker Bjorka merilis sebuah artikel di siaran Telegramnya, Minggu (11/9/2022). Ini rekam jejaknya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Nama Muchdi Purwoprandjono mendadak jadi bahasan di media sosial, terkait kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalib.
Nama Muchdi Purwoprandjono viral setelah hacker Bjorka merilis sebuah artikel di siaran Telegramnya, Minggu (11/9/2022).
Bjorka lewat artikel berjudul "Who Killed Munir?", menyebut nama Muchdi Purwoprandjono sebagai dalang pembunuhan Munir serta percakapan antara Pollycarpus dan Budi Santoso.
Baca juga: Ahli Digital Forensik Komentari Aksi Hacker Bjorka, Sebut Data Tak Berkualitas, Hanya Tabel Database
Bjorka sebelumnya juga meretas data-data politikus RI dan menjanjikan kepada netizen Indonesia untuk membongkar kasus Munir.
Lantas siapa Muchdi Purwoprandjono dan bagaimana ia bisa disinggung Bjorka? Berikut profil dan sosok Muchdi PR seperti yang dirangkum TribunSolo.com dari berbagai sumber:
Muchdi Pr lahir pada 15 April 1949 di Sleman, Yogyakarta.
Baca juga: Hacker Bjorka Kembali Bikin Heboh, Kali Ini Bagikan Data Diduga Milik Puan Maharani & Denny Siregar
Dia lahir dari ayah yang merupakan seorang pemimpin Masyumi, dan seorang ibu yang keluarganya merupakan anggota organisasi massa Muslim Nahdlatul Ulama (NU).
Muchdi Pr adalah mantan Kepala Angkatan Darat Indonesia Pasukan Khusus (Kopassus) dan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Melansir Kompas.com, dirinya saat menjadi Deputi V BIN pernah dinilai ikut bertanggung jawab dalam kasus pembunuhan Munir.
Dia juga sempat menjalani proses hukum, kemudian divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Perjalanan Politik Munchdi Pr
Jauh sebelum bernaung di Partai Berkarya, Muchdi Pr telah melalui beberapa perjalanan politiknya.
Muchdi Pr tercatat pernah bergabung dengan Partai Gerindra, sejak masa awal partai ini didirikan pada Februari 2008.
Saat itu dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca juga: Bawa Gambar Munir dan KPK, Mahasiswa UNS Solo Peringati September Kelam
Saat di Gerindra ini, Muchdi menjalani pemeriksaan dan persidangan terkait keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Munir Said Thalib pada 2004.