Berita Sragen Terbaru

Seramnya Jalan Raya Solo-Ngawi : 4 Hari 3 Nyawa Melayang karena Kecelakaan, Rata-rata Masih Muda

Entah apa yang membuat jalanan di Kabupaten Sragen ini terasa 'seram' karena terus saja menimbulkan korban jiwa.

Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polres Sragen
Kondisi mobil pikap Grandmax setelah terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat di Jalan Raya Sragen-Ngawi, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jumat (9/9/2022). Selama beberapa hari nyawa melayang. 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Entah apa yang membuat jalanan di Kabupaten Sragen ini terasa 'seram' karena terus saja menimbulkan korban jiwa.

Kenapa begitu? Ya, karena empat hari tiga orang nyawanya melayang di Jalan Raya Solo-Ngawi.

Tak hanya itu, dua orang mengalami luka-luka.

Berikut daftarnya :

1. Kecelakaan pada Jumat 9 September 2022

-Lokasi di Dukuh Karanganyar, RT 12, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan
-Libatkan sepeda motor Honda Beat dengan pikap Grandmax
-Korban meninggal : Suptiyanto (27) warga Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan

2. Kecelakaan pada Sabtu 10 September 2022

-Lokasi di depan SPBU Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan
-Libatkan Bus Eka, satu unit sepeda motor dan truk
-Korban meninggal : Penggendara motor Diah Mayasari (18) warga Kecamatan Sambungmacan

3. Kecelakaan pada Senin 12 September 2022

-Di simpang empat traffic light Nguwer, di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo
-Libatkan truk Mitsubishi dengan sepeda motor Yamaha NMAX
-Korban meninggal : I.J Dzulfigar (26) warga Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara

Baca juga: Lagi, Kecelakaan Maut di Sragen Padahal Belum 24 Jam : Libatkan Motor dan Bus Eka, Satu Orang Tewas

Baca juga: Rentetan Kecelakaan Maut di Jalan Tol Solo : Baru Dua Bulan, Sebanyak 13 Nyawa Melayang

Sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan satu unit truk dengan sepeda motor terjadi di Kabupaten Sragen, pada Senin (12/9/2022).

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Sragen-Solo di simpang empat traffic light Nguwer, di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi antara Mitsubishi Light Truk bernomor polisi AD 8184 DE dengan sepeda motor Yamaha NMAX bernomor polisi AD-3081-AWD.

Mitsubishi Light Truk itu diketahui dikemudikan oleh I.D Prasetyo, warga Wonokerso, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Sedangkan sepeda motor Yamaha NMAX dikendarai oleh I.J Dzulfigar (26) warga Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Dzulfigar tak sendiri, rekannya bernama Deni (23) warga Kabupaten Boyolali turut membonceng.

Kecelakaan sendiri bermula ketika truk berjalan dari arah timur menuju barat.

Sepeda motor Yamaha NMAX yang berjalan searah diketahui melaju di belakang truk.

"Menjelang kejadian rambu traffic light dari arah timur menyala merah, sehingga truk berhenti," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (12/9/2022).

"Pada saat truk berhenti, pengendara sepeda motor diduga kurang konsentrasi sehingga pada saat jarak sudah dekat tidak dapat mengendalikan sepeda motornya dan akhirnya membentur bak belakang truk," tambahnya.

Kepala PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno mengatakan relawan mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 04.28 WIB dan langsung menuju ke lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi kejadian, relawan PMI melakukan pemeriksaan terhadap dua orang korban.

"Dari dua orang korban yang ada di lokasi kejadian, satu korban sudah meninggal dunia dan satu korban lagi diberikan pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Korban atas nama Deni dalam kondisi sadar, dengan mengalami perdarahan hidung dan mulut, serta mengalami luka sobek tidak beraturan kurang lebih 15 cm di lutut sebelah kiri.

Sedangkan, korban Dzulfigar yang meninggal dunia mengalami sejumlah luka.

Antara lain sobek terbuka pada dahi sepanjang 3 cm, perdarahan hidung dan mulut, sobek pada bibir atas, gigi tanggal satu.

Kecelakaan Dua Tewas

Belum genap 24 jam, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan terjadi di depan SPBU Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Sabtu (10/9/2022).

Kecelakaan nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat turun hujan.

Kecelakaan melibatkan satu unit Bus Eka, satu unit sepeda motor dan satu unit kendaraan yang diduga truk.

Dari kecelakaan tersebut, menyebakan seorang perempuan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan bermula ketika Bus Eka melaju dari arah barat kemudian menabrak sepeda motor, yang kemudian sepeda motor tersebut kembali tertabrak truk.

Dari kecelakaan tersebut, dua pengendara sepeda motor menjadi korban.

Korban diketahui atas nama Taufik Nur Amin (19) warga Dukuh Kebonagung, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang dan Diah Mayasari (18) warga Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan.

Kepala PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno menerima informasi kecelakan sekitar pukul 15.18 WIB.

Baca juga: Gaya Jan Ethes Bersama Gibran Tonton Turnamen Free Fire di Gor Sritex : Pakai Kaos Berlogo Superman

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Raya Sragen-Ngawi, Honda Beat Vs Pikap Grandmax : Satu Orang Tewas di Tempat

Kemudian para relawan PMI langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan assesment kepada kedua korban.

"Setelah sampai di lokasi, relawan melakukan assesment lanjutan terdapat 2 korban yang masih di lokasi, kemudian tim melaksanakan evakuasi terhadap korban laki-laki dan dilarikan ke RSUD Sragen," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/9/2022).

"Korban seorang perempuan dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Ngrampal ke kamar jenazah RSUzd dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen," tambahnya.

Diketahui Taufik dalam kondisi sadar dan mengalami luka lecet pada siku tangan kanan, luka sobek tidak beraturan pada kaki kanan, dan patah tulang tertutup pada lutut kaki sebelah kanan.

Sedangkan korban Diah mengalami pendarahan pada hidung dan telinga, patah tertutup di leher, patah tertutup lengan tangan kanan, patah tertutup paha kiri dan meninggal dunia.

Motor Hantam Pikap

Jalan Raya Sragen-Ngawi kembali memakan korban jiwa.

Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan mobil pikap, pada Jumat (9/9/2022).

Kejadian nahas tersebut tepatnya terjadi di Dukuh Karanganyar, RT 12, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto membenarkan kejadian tersebut.

"Benar telah terjadi kecelakaan di jalan Sragen-Ngawi menyebabkan satu orang meninggal dunia," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com.

Kendaraan yang terlibat ialah mobil pikap Grandmax bewarna putih bernomor polisi AD 9363 EB yang dikemudikan oleh Jumeri (56) warga Desa Glonggong, Kecamatan Gondang.

Kendaraan lainnya adalah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 5269 AXE yang dikendarai oleh Suptiyanto (27) warga Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan.

Baca juga: Menilik Kolam Renang Tirtomoyo Jebres : Jadi Venue PON, saat Solo Jadi Tuan Rumah Pertama Kalinya

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Truk Fuso vs Motor Yamaha NMAX, 3 Orang Meninggal Dunia

Lanjutnya, kejadian bermula dari mobil pikap Grandmax melaju dari arah timur menuju barat sedangkan sepeda motor Honda Beat melaju dari arah barat menuju timur.

Menjelang kejadian, diduga pengemudi mobil pikap Grandmax kurang konsentrasi hingga mengalami selip.

"Pengemudi mobil pikap diduga kurang konsentrasi hingga mengalami selip kemudian oleng ke kanan," jelasnya.

"Bersamaan dari arah barat datang sepeda motor Honda Beat dan saat jarak sudah dekat, pengemudi mobil pikap Grandmax tidak dapat menghindar," imbuhnya.

Kemudian mobil pikap Grandmax menabrak sepeda motor hingga terjatuh.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor meninggal dunia kemudian dievakuasi ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Pengendara sepeda motor Honda Beat mengalami lutut kaki kanan patah, paha kaki kiri patah, tangan kanan patah, leher patah, pipi sebelah kanan sobek, telinganya dan hidung keluar darah, dan meninggal dunia," paparnya.

Sedangkan pengemudi mobil pikap Grandmax dan seorang penumpang berhasil selamat.

Benturan yang keras menyebabkan bagian depan sepeda motor ringsek dan kerusakan pada pintu mobil pikap sebelah kiri.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved