Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Ketua DPRD Anang Ahmad Tak Hafal Pancasila, Kini Pilih Mengundurkan Diri : Saya Menyesal

Adapun pengunduran diri Anang Ahmad itu disampaikan saat rapat DPRD Lumajang dalam agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
HO/TribunJateng.com/Instagram
Anang Ahmad Syaifuddin Ketua DPRD Lumajang viral karena terekam tak hafal Pancasila. 

Sebabm lupa teks Pancasila bisa terjadi pada semua orang jika dilafalkan dalam kondisi tertekan.

Sosok Anang Akhmad, ketua DPRD Lumajang yang tak hafal Pancasila
Sosok Anang Ahmad, ketua DPRD Lumajang yang tak hafal Pancasila (via TribunSumsel.com, Instagram)

"Prosesnya ini masih panjang. Partai politik harus mengajukan pergantian. Kemudian tahapan berikutnya badan musyarawah, dan paripurna. Lalu hasil paripurna dikirimkan ke Gubernur," pungkasnya.

Meski begitu, pengunduran dirinya tersebut masih belum tertulis.

Dirinya pun meminta agar Sekretaris DPRD untuk membacakan surat pengunduran diri secara tertulis.

Tambahan informasi, Anang Ahmad tergabung sebagai ketua dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 20 September 2019.

Dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Lumajang sejak 21 Agustus 2019-2024.

Adapun video Anang Ahmad beredar luas di media sosial saat memimpin pengucapan Pancasila yang diikuti oleh para peserta Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Baca juga: Tak Lagi Anggap Syirik, Ini Alasan Abu Bakar Baasyir Akui Pancasila : Sempat Lakukan Kajian Panjang

Anang Ahmad gagal dua kali dalam mengucapkan pancasila hingga mendapat reaksi kritis dari sejumlah massa HMI.

"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," ucap Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin.

"Eh salah-salah," kata mahasiswi yang merekam dan tidak jadi mengikuti ucapan Anang.

Pada kesempatan itu, Anang Ahmad sempat memberikan alasan kepada salah satu peserta yang bersuara dengan mikrofon.

"Gemetar," potongan kalimat yang terdengar dari Anang.

Tetapi alasan iu langsung dibantah mentah-mentah oleh mahasiswa.

Ada yang mengatakan Anang khmad tak perlu beralasan hingga menyebutnya penistaan Pancasila.

"Bapak jangan pernah membuat alasan pada kita. Ini namanya penistaan Pancasila kalau gitu," ujar salah seorang dengan microfon.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved