Berita Solo Terbaru
Alasan BI Solo, Tolak Sebagian Uang Puluhan Juta Milik Penjaga SD yang Rusak Parah Dimakan Rayap
Kepala KPw BI Solo, Nugroho Joko Prastowo menjelaskan uang rusak bisa diganti dengan uang baru dengan surat tertentu.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Saya terima walupun ada sedikit kurang berkenan di hati saya," ungkapnya.
Samin mengaku mengambil pelajaran dari kejadian ini, di mana setelah nanti uang yang bisa diganti akan di masukkan ke bank.
"Ini pelajaran buat saya, jangan menabung seperti saya, nanti saya tabung lagi tapi enggak disitu lagi di bank," ungkapnya.
Kisah Samin Uangnya Dimakan Rayap
Manusia bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan.
Begitu pula yang terjadi dalam kehidupan Samin, penjaga sekolah di SD Negeri Lojiwetan.
Asanya untuk menunaikan ibadah suci bersama keluarga seketika pupus ketika mendapatinya uang tabungannya rusak dimakan rayap.
Samin telah berniat mendaftar untuk naik haji sejak 2,5 tahun silam.
Tapi nasib berkata lain, uang yang ditabungnya dengan nominal hampir mencapai Rp50 juta rusak gegara rayap.
Baca juga: Raut Muram Penjaga Sekolah di Solo, Uang Tabungan Rp50 Juta di Celengan Plastik Habis Dimakan Rayap
Baca juga: Tiga Juta Orang Akan Padati Solo, Sukseskan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah yang Dibuka Presiden Jokowi
"Saya nyimpan sudah 2,5 tahun. Keinginan bongkar (celengan) sudah 3 hari yang lalu karena uangnya sudah penuh, terus (rencana) dibuat daftar (haji)," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (13/9/2022).
Uang tabungan Samin memang sengaja disimpan di celengan plastik oleh dirinya.
Dia beralasan tak mau bolak-balik ke bank untuk menyetorkan uang.
Menurutnya, ketika uang tabungannya sudah cukup, barulah uang itu akan digunakan untuk mendaftar haji.
"Dibuat daftar haji, setiap hari nabung Rp100 ribu, kalau nggak Rp 200 ribu setiap harinya," jelasnya.
Keinginan mendaftar haji sudah sejak lama ingin dilakukan oleh Samin.