Viral
Kisah Kakek 72 Tahun Tiap Minggu Bawa Bahan Mentah ke Rumah Anak, Rindu Masakan Mendiang Istri
Demi membangkitkan selera makannya, Ismail Salleh jadi sering belanja bahan makanan dan pergi ke rumah anaknya.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Seorang kakek memiliki kebiasaan baru setelah sang istri meninggal.
Kakek bernama Ismail Salleh menjadi tidak nafsu makan karena tidak makan masakan istrinya lagi.
Demi membangkitkan selera makannya, Ismail Salleh jadi sering belanja bahan makanan dan pergi ke rumah anaknya.
Baca juga: Viral di Sragen, Bapak-bapak Diduga Pamer Alat Kelamin di Pinggir Jalan, Resahkan Pengendara Wanita
Baca juga: Kondisi Kakek di Sragen yang Kaget Dua Sapi Limosin Siap Jual Mati Terpanggang : Sempat Shock
Hal tersebut dilakukannya demi bisa menikmati makanan yang diinginkan.
Diketahui, istri Ismail Salleh meninggal dunia pada 9 Maret 2020 lalu.

Kisha kakek 72 tahun ini diketahui setelah dibagikan oleh anak kakek Ismail Salleh, Nur Shuhada, di akun TikTok-nya.
Dalam video tampak seorang kakek tengah lahap menyantap makanan.
Menu yang dimakan adalah udang petai masakan anaknya.
Melansir dari mStar via Tribunnewsmaker, sebelum menyantap menu favorit, kakek Ismail Salleh selalu datang ke rumah anaknya membawa bahan makanan mentah.
Kakek ingin bahan-bahan tersebut dimasak oleh anaknya yang bernama Ayu.
"Setelah ibu meninggal dunia, ayah akan membawa bahan masakan yang ingin ia makan ke sini. Dia membeli sendiri tanpa meminta bantuan anak-anak," cerita Ayu dikutip dari mStar via Tribunnewsmaker, Selasa (13/9/2022).
Lebih lanjut, Ayu menceritakan jika setiap minggu, sang ayah datang dengan membawa bahan mentah berbeda.
"Bahan mentah seperti kerang, ikan, udang atau ayam dengan bahan lain yang ingin ia santap," sambungnya.
Ayah, kata Ayu, datang ke rumahnya saat waktu senggang karena tahu Ayu sehari-hari sibuk jualan.
Diketahui, rumah Ayu dan sang ayah berjarak sekitar 20 menit.
Meski harus menempuh waktu agak jauh, menurut Ayu sang ayah rindu masakan ibunya.
Meski begitu, Ayu merasa tak keberatan dengan apa yang dilakukan ayahnya.
Bahkan Ayu malah merasa senang sang ayah menjadikan rumahnya sebagai tujuan untuk menikmati masakan istimewa.
"Sebelum ibu meninggal, saya memang sudah sering masak untuk ayah. Kakak-kakak saya ada yang rumahnya dekat dengan ayah. Tapi tidak tau kenapa ayah memilih ke rumah dan meminta saya untuk memasak. Mungkin karena sudah cocok dengan rasanya," jelasnya.
Tak ingin sang ayah bolak-balik, Ayu pun sempat meminta ayahnya untuk tinggal di rumahnya.
Namun sang ayah menolak dan memilih tinggal di rumah.
Baca juga: Tak Kuasa Menopang Tubuh, Kakek di Sragen Pingsan : Tahu Rumah dan 2 Sapi Limosin Hangus Terpanggang
Baca juga: Ketahuan Hamili Siswi SMP, Kakek Warga Gambiranom Wonogiri Coba Bunuh Diri Gegara Takut Dibui
Alasannya karena tak ingin meninggalkan kenangan di rumah yang telah puluhan tahun dihuni bersama almarhumah istri tercinta.
Beruntung, sang kakak dan adik Ayu masih tinggal di rumah ayah.
"Ayah mengatakan kalau ia ingin tinggal di rumah itu. Mungkin karena masih rindu dengan almarhumah ibu. Banyak kenangan bersama di rumah itu," pungkasnya.
Unggahan tersebut ramai mendapat komentar dari warganet.
(*)