Berita Sragen Terbaru
Kronologi Hilangnya Nyawa Pasutri di Kalijambe Sragen : Sopir Bus Kurang Konsentrasi Saat Menyalip
Kronologi kecelakaan yang melibatkan Bus Raya dan motor Vario di Kalijambe Sragen terkuak. Sopir bus akui kurang konsentrasi saat hendak mendahului
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nasib pilu dialami pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Ahmad (53) dan Tatik (56) meninggal dunia dalam insiden kecelakaan yang menimpa keduanya pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 16.20 WIB.
Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan Solo-Purwodadi Km 15, tepatnya di Dusun Pilangsari, Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Warga Desa Wonorejo tersebut saat kejadian tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi K 3251 YV.
Sepeda motor terlibat kecelakaan dengan satu unit Bus Raya bewarna merah bernomor polisi AD-7139-OG.
Baca juga: Sehidup Semati Pasutri : Nyawanya Melayang, Usai Motor yang Dinaiki Tergilas Bus di Kalijambe Sragen
Baca juga: Nasib Jumawi di Gemolong Sragen : Pabrik Tahu Terbakar, Gegara Ditinggal Istirahat karena Kelelahan
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan awalnya Bus Raya melaju dari arah utara menuju selatan.
Sedangkan sepeda motor Honda Vario melaju dari arah berlawanan, yakni dari arah selatan menuju utara.
Menjelang kejadian, sopir Bus Raya bermaksud mendahului sepeda motor didepannya.
"Setelah dekat dengan lokasi kejadian, pengemudi Bus Raya bermaksud mendahului sepeda motor tak dikenal di depannya," kata Ipda Irwan saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (14/9/2022).
"Diduga pengemudi Bus Raya kurang memperhatikan situasi arus dari arah berlawanan," tambahnya.
Karena kurang memperhatikan kondisi jalan dari arah berlawanan, pengemudi bus tak melihat laju sepeda motor dari arah sebaliknya.
"Pada saat jarak sudah dekat, pengemudi Bus Raya akhirnya tidak dapat menguasai laju kendaraannya, dan membentur sepeda motor Honda Vario yang berjalan dari arah berlawanan," terangnya.
Baca juga: Tak Tahu Menahu, Puluhan NIK Warga Sragen Dicatut Jadi Anggota Parpol, Ada yang Berstatus PNS
Baca juga: Senangnya Para Petani di Mondokan Sragen, Dapat Pengobatan Gratis, Pulangnya Bisa Bawa Sembako
Karena insiden tersebut, sepeda motor beserta korban bernama Ahmad masuk ke kolong bus.
Sedangkan, Tatik terpental ke depan dan keduanya meninggal dunia di tempat.
