Berita Boyolali Terbaru
Harga Kedelai Sudah Naik 4 Kali, Produsen Tahu Boyolali Pilih Jual Rugi : Sehari Tombok Rp600 Ribu
Produsen tahu mengaku semakin terjepit keadaan lantaran harga kedelai meroket di pasaran. Kini, harga kedelai nangkring di Rp12.500/kilogram.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Emak-emak jangan kaget jika harga tahu dan tempe bakal terus meroket naik.
Atau mungkin tahu dan tempe yang dijual ukurannya tak seperti biasanya lagi.
Kedelai yang harganya di pasaran sudah tinggi yakni Rp 12 ribu/kg, ternyata masih terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, harga kedelai sudah mengalami kenaikan 4 kali selama tahun 2022.
Baca juga: Produktivitas Kedelai 2 Kali Lipat dari Target, Kementan Bakal Jadikan Cawas sebagai Soybean Village
Baca juga: Curhat Sumarsih Penjual Tempe di Solo, Saat Dipanggil Jokowi : Menangis Sampaikan Harga Kedelai
Awal tahun 2022 harga kedelai masih berada di kisaran Rp 9 ribu/kg.
Lalu harga mulai merangkak naik jadi Rp 11.500/kg.
Berlanjut, kenaikan harga kedelai Rp 500/kg menjadikan kedelai tembus Rp 12 ribu/kg.
Harga yang sudah tinggi itu pun ternyata belum berakhir.
Terbaru, kedelai mengalami kenaikan lagi jadi Rp 12.500/kg.
Suwarno, salah satu produsen tahu di Ampel mengatakan harga kedelai Rp 12 ribu/kg sebenarnya sudah membuat mereka kelimpungan.
Meski ukuran tahu sudah dikurangi tapi mereka masih kesulitan memperoleh untung.
Sekalipun, harga jual tahu juga sudah dinaikkan Rp 50/biji, Suwarno mengaku tetap saja produsen sulit untung.
"Harganya jadi Rp 500 per biji. Tapi tetap belum untung," jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Megawati Kritik soal Impor Kedelai : Kapan Kita Mau Maju Pak Jokowi?
Baca juga: Warga Giritontro Wonogiri Buat Tempe Raksasa: Beratnya 1 Kwintal, Harus Dipikul 18 Orang
"Saya heran. Saya masih rugi itu mas. Uang hasil penjualan tidak cukup untuk membeli kedelai lagi," jelasnya.