Berita Karanganyar Terbaru
Ribuan Keluarga Penerima Bansos di Karanganyar Didorong Graduasi Mandiri Agar Mentas Dari Kemiskinan
Mereka yang didorong graduasi mandiri akan diikutsertakan program kewirausahaan sosial sehingga mampu lepas dari jerat kemiskinan
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ribuan keluarga penerima bantuan bagi warga miskin di Karanganyar didorong untuk graduasi mandiri atau mengakhiri kepesertaannya dari bansos.
Hal itu dilakukan karena kondisi sosial ekonomi mereka sudah meningkat dan dikategorikan mampu, sehingga sudah tidak layak lagi mendapatkan bantuan sosial.
Nantinya, Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar mendorong mereka yang mentas dari kemiskinan dan memulai usaha mandiri untuk ikut program kewirausahaan sosial (Prokus).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Sugeng Raharto mengatakan pada tahun 2021, ada 2.500 keluarga penerima bansos program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah yang mengalami graduasi mandiri.
Baca juga: Pilkades Serentak 2022 di Karanganyar, Sejumlah Istri Daftarkan Diri Melawan Sang Suami
Baca juga: Anda Sopir, Ojol hingga Ojek Pangkalan di Karanganyar? Sebentar Lagi Terima BLT BBM dari Pemkab
Dari ribuan keluarga tersebut, sebanyak 500 keluarga didampingi Prokus yang dikerjasamakan Inkubator Bisnis UNS dengan Kementrian Sosial.
"Prokus berlangsung selama beberaa bulan didampingi Inkubator Bisnis UNS, mereka yang mentas dari kemiskinan membuat usaha skala rumah tangga, didampingi supaya lebih mapan," ucap Sugeng kepada TribunSolo.com, Selasa (20/9/2022).
Sugeng menjelaskan, Prokus pada 2021 tersebut diharapkan berlanjut pada tahun ini.
Sebab masih banyak keluarga yang mentas miskin membutuhkan pendampingan berwirausaha.
"Untuk jumlah graduasi mandiri pada tahun ini belum kami rekap, diperkirakan ribuan keluarga, sementara peserta PKH 56.222 keluarga," kata Sugeng.
Sekretaris Dinsos Karanganyar, Marno mengatakan Kemensos menerjunkan 111 pendamping PKH di Karanganyar.
Baca juga: Jatuh Tempo Pembayaran PBB di Karanganyar : Masih 10 Hari Lagi, Bisa via Online SIPP PAKDE
Baca juga: Geger Penemuan Kerangka Diduga Manusia di Mongkrang Karanganyar : Kepala hingga Ujung Kaki Utuh
Selain mendata penerima, mereka juga bertugas mendorong dan meningkatkan kesejahteraan melalui usaha mandiri.
"Fungsi mereka itu utamanya mengentaskan kemiskinan, setelah mendapat bantuan, diharapkan lebih mandiri," kata Marno.
Dia menuturkan para pendamping PKH juga memutakhirkan data penerima bantuan secara periodik.
Tambahan calon penerima diikuti mereka yang mengundurkan diri dari PKH.
"Petugas mendorong dan mendampingi agar taraf ekonomi lebih baik," pungkas Marno.
(*)
