Mata Lokal Memilih
SBY Sebut Pemilu 2024 Berpotensi Ada Kecurangan, Wakil Ketua Umum PAN Setuju: Jaga Kemurnian Suara
SBY menuturkan dirinya mendapat informasi bahwa Partai Demokrat sebagai oposisi tidak bisa mengajukan capres dan cawapresnya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
"Ingat, selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan dua kali menyelenggarakan pemilu dan pilpres demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," imbuhnya.
Baca juga: Ayah Brigadir J Mengaku Lelah, 3 Bulan Kasus Belum Terang: Kami Sudah Capek, Anak Saya Tidak Kembali
Soal pernyataan SBY tersebut, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku setuju.
Viva mengatakan pernyataan tersebut agar seluruh partai politik (parpol) bekerja sama untuk menjaga kemurnian suara rakyat pada pemilu mendatang.
"PAN setuju dengan Pak SBY agar seluruh partai politik bekerja sama dan secara simultan untuk menjaga kemurnian suara dan kedaulatan rakyat di pemilu 2024 melalui proses penyelenggaraan pemilu yang berkualitas dan berintegritas," kata Viva kepada Tribunnews.com, Selasa (20/9/2022).

Viva menuturkan seluruh parpol harus menjaga suara mulai tempat pemungutan suara (TPS) hingga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca juga: Emosi Lihat Istri Main HP Terus, Suami di Bogor Bakar Istri saat Tiduran, Pelaku Baru Keluar Penjara
"Seluruh partai politik harus mengawal suara mulai dari TPS sampai ke KPU RI dengan menempatkan saksi partai politiknya masing-masing," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, parpol harus meningkatkan kualitas pengawasannya agar pemilu bisa langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil atau luber-jurdil. (*)
(Tribunnews.com/Fersianus Waku)