Berita Karanganyar Terbaru
Fix, Pemkab Karanganyar Anggarkan BLT Sebesar Rp 4 Miliar untuk Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan anggaran itu adalah 2 persen dari Dana Transfer Umum APBD sekira Rp 2 Triliun, atau sekira Rp 4 Miliar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kenaikan tarif tersebut terjadi secara spontan, dan saat ini, ia sedang mengajukan skema kenaikan tarif ke Bupati Karanganyar.
"Akan diputuskan sesuai aturan resmi untuk penyesuaian tarif, saat ini, tarif yang naik bersifat spontanitas dari pengusaha" ungkap Suboko.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar, Kurniadi Maulato mengatakan BLT BBM telah ditetapkan di RAPBD perubahan 2022 yang diambilkan dari DTU dengan komponen Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Dalam penetapan RAPBD perubahan 2022, DAU dan DBH dari pusat diambilkan untuk belanja penanganan dampak inflasi kenaikan harga BBM subsidi.
Dia menjelaskan dalam pembagian BLT BBM tersebut, direncanakan akan dibagikan setelah bansos nasional ke daerah selesai dibagikan
"Nah, bagi yang luput-luput mendapatkan bansos dari pusat, akan diprioritaskan mendapatkan BLT BBM," jelas dia. (*)