Berita Solo Terbaru
Harga BBM Naik, Empon-empon Justru Ramai-ramai Turun Harga, Ketakutan Ditinggal Pembeli Jadi Faktor
Harga empon-empon justru terjun bebas. Harganya seolah tak terdampak kenaikan harga kenaikan BBM seperti beberapa bahan pokok lainnya
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kenaikan BBM telah diumumkan sejak 3 September 2022 lalu.
Namun, hal ini tidak berdampak signifikan pada beberapa komoditas.
Beberapa komoditas justru terpantau mengalami penurunan.
Salah satunya empon-empon.
"Empon-empon malah turun. Jahe Rp14.000 per kilogram. Kencur Rp12.000. Kunyit Rp4.000," terang Parmi (59), salah satu pedagang empon-empon di Pasar Legi Solor, saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Ibu Negara Iriana Kunjungi Sragen, Beli Oleh-oleh untuk Presiden Jokowi, Apa Itu?
Baca juga: Hampir Sebulan Harga BBM Naik, Ini Lho Alasan Harga Bahan Pokok di Pasar Legi Solo Relatif Stabil
Empon-empon merupakan bahan dasar pembuatan jamu tradisional.
Sampai saat ini jamu masih dikonsumsi masyarakat modern karena dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Bahan bakunya pun cukup mudah dicari.
Para pedagang memang tidak bisa serta-merta menaikkan harga jual meskipun ongkos naik.
Ketakutan ditinggal oleh pembeli menjadi faktor utama.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang Pasar Legi, Supatmi (55).
"Apa-apa semua naik, tapi yang jual tidak bisa naik," tuturnya.
Baca juga: Muncul Aduan di Ulas Solo, Siswa SD Tendang Teman hingga Kencing Berdarah, Begini Penjelasan Dinas
Sehari-hari, Supatmi menjual daging ayam.
Daging ayam sendiri saat ini berada di kisaran Rp33.000 per kilogram.