Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Ugal-ugalan di Jalan Raya Boyolali Bak Raja Jalanan, Kini 2 Sopir Bus Ini Tertunduk Lesu-Minta Maaf

Dua sopir bus yang kebut-kebutan di jalanan Boyolali berhasil diciduk kepolisian. Keduanya tertunduk lesu menyesali perbuatannya yang membahayakan

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Suradi dan Pujianto, dua sopir bus yang ugal-ugalan tengah menandatangi surat pernyataan di Mako Satlantas Polres Boyolali, Rabu (21/9/2022). Keduanya tertunduk lesu dan meminta maaf atas perbuatannya yang membahayakan pengguna jalan lainnya 

Setelah melalui Pikap itu, bus kembali bersebelahan hingga hanya menyisakan jarak yang sempit diantara keduanya.

Baca juga: Viral Bus Ugal-ugalan di Madiun, Nyaris Tabrak Mobil, Sopir Pasrah Ditangkap Polisi & Jadi Tersangka

Kedua bus yang menghindari sebuah kendaraan yang akan belok kanan, kemudian saling mepet hingga bus yang ada di kiri rodanya keluar dari aspal jalan.

Keduanya kemudian kompak mendahului truk kontainer yang melaju di depannya.

Aksi dugaan balapan bus itu menimbulkan reaksi dari warga net.

Ada yang menduga jika kedua bus itu sengaja balapan untuk merebut penumpang.

"Sik-sikan golek penumpang neng Ampel (Berebut penumpang di Ampel," tulis salah satu komentar.

Tapi ada juga yang merasa kasihan dengan penumpang yang ada di dalamnya.

"Mesakke penumpange, do senam jantung (Kasihan penumpangnya, dibuat senam jantung," balas komentar lainnya.

Aksi Ugal-ugalan itu nampak jelas dimulai dari sebelum tanjakan maut Tompak, Jalan Solo-Semarang, Ampel.

Hal itu terlihat dari kanan kiri jalan tersebut yang berupa pepohonan dan hamparan semak belukar yang tinggi-tinggi.

Kemudian, nampak juga pagar RPH Ampel dan toko material bangunan tiang dan lisplank.

Menanggapi hal itu, Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin belum bisa memastikan lokasi yang diduga dijadikan arena balapan bus itu.

Pihaknya masih akan meneliti lokasi yang ada dalam rekaman video yang telah beredar luar di media sosial itu.

" Yang pasti cara mengemudi seperti itu sangat berbahaya," pungkas Asep saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (18/9/2022). (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved