Berita Solo Terbaru
Fashion Show Busana Profesi, Cara SD Kristen Widya Wacana Ajak Siswa Hargai Semua Jenis Pekerjaan
Agar siswa-siswinya menghargai semua jenis pekerjaan, dipilihlah fashion show dengan busana profesi sebagai cara mengajarkan hal itu sejak dini
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Suara teriakan dan musik berdendang riang seiring dengan anak-anak SD Kristen Widya Wacana yang berlenggak-lenggok di panggung.
Anak-anak ini tampak semangat tampil dengan mengenakan pakaian profesi.
Mereka menyunggingkan senyum dan tampak ceria saat menunjukkan pakaian yang dikenakan.
Mulai dari tentara, polisi, sekuriti, koki, arsitektur, petinju, hingga dalang.
Baca juga: Kreatif, Siswa SD Kristen Widya Wacana Sulap Limbah Minyak Goreng Jadi Sabun dan Lilin
Baca juga: Saat Debit Bengawan Solo Naik, Polisi Minta Jembatan Sasak di Mojolaban Berhenti Beroperasi
“Kegiatan ini pentas seni ini kami juga tampilkan fashion show dengan meminta siswa untuk mengenakan busana profesi,” kata kepala sekolah SD Kristen Widya Wacana, Six Hastuti Ariasati, Kamis (22/9/2022).
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap siswa bisa lebih menghargai apapun profesi mereka kelak,” ujarnya.
Six Hastuti membeberkan, meskipun nantinya seandainya menjadi security dirinya berharap siswa juga bangga dengan profesinya.
Dengan begitu, suatu pekerjaan bisa dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan totalitas.
“Supaya ada kebanggaan, mereka mau jadi apapun dengan profesi apapun, yang penting halal tidak masalah,” katanya.
Kegiatan ini digelar dengan menampilkan beragam ekskul hingga hasil dari projek sekolah yakni Ekonomi Kreatif Ubah Sampah Jadi Apik (Ekrusia).
Sulap Limbah Minyak Goreng Jadi Sabun dan Lilin
SD Kristen Widya Wacana merupakan peraih penghargaan Adiwiyata provinsi tahun 2019 yang hingga kini konsisten terhadap kepedulian lingkungan.
Salah satunya yakni mengeluarkan produk unik dari bahan baku minyak jelantah yakni sabun dan lilin minyak jelantah (mijel).
“Karena komitmen kami pada Adiwiyata, akhirnya kami coba manfaatkan sampah-sampah di lingkungan sekolah,” kata kepala sekolah SD Kristen Widya Wacana, Six Hastuti Ariasati, Kamis (22/9/2022) siang.