Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo
Olah TKP di Asrama Polisi Sukoharjo Tuntas, Kapolda Jateng : Warga Jangan Resah, Police Line Dilepas
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan perkembangan terakhir soal ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ledakan tersebut berasal dari bubuk hitam bahan pembuatan mercon barang bukti operasi kepolisian.
Dikatakan Kapolda, olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan oleh tim Jibom.
Dari hasil olah TKP itu ditemukan bubuk hitam yang ada di 2 kantong plastik dengan ukuran 1 ons.
Pihaknya juga menemuka 4 kantong plastik kosong dan sisanya residu.
"Ada uceng, uceng itu adalah sumbu," kata dia menekankan.
Bahan yang diduga sebagai bahan peledak itu, datang dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021.
Baca juga: Kesaksian Warga di Sekitar Asrama Polisi Sukoharjo : Duarr Begitu Keras, Sempat Dikira Trafo Meledak
Baca juga: Detik-detik Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Netizen Sempat Heboh Dengar Dentuman Misterius
Saat itu, anggota yang menjadi korban ledakan ini melakukan razia di wilayah Kota Solo.
Entah bagaimana ceritanya, barang bukti sitaan itu bisa sampai di Grogol yang kemudian meledak.
"Anggota kita, yang hari ini menjadi korban, pernah melakukan razia terkait paket pesanan online bubuk hitam yang diduga petasan," jelas dia.
"Saya pastikan ledakan di wilayah kita di daerah Sukoharjo. Tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," pungkas Kapolda.
Kondisi Bripka Dirga
Korban Bripka Dirga mengalami luka bakar dan berdarah usai paket yang dibuka meledak, Minggu (25/9/2022).
Benda diduga bom itu meledak di Asrama Polisi Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pukul 18.30 WIB.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, benda yang meledak merupakan paket di dalam kardus warna cokelat pada
Adapun benda itu diterima Bripka DP atau Dirga (35) anggota Polresta Solo.
Korban menerima sebuah kiriman paket dari Indramayu Jawa Barat (Jabar).
Tetapi saat dibuka paket tersebut meledak.
Baca juga: Rekam Jejak Brigjen Hendro Pandowo yang Diisukan Ganti Irjen Ferdy Sambo, Pernah Tangani Bom Sarinah
Baca juga: Kesaksian Warga soal Railbus Tabrak Livina di Nguter : Seperti Ledakan Bom, Dengar Ada yang Teriak
Saat itu para saksi sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.
Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah.
Selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS indriyati solo baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Solo.
Adapun polisi mengamankan satu buah kotak paket kardus warna coklat masih utuh dan serpihan bekas ledakan.
Dikutip dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan ledakan tersebut.
Kini polisi dan penijinak bom berada di lokasi.
Adapun TKP samping rumah asrama Arumbara alamat Jalan Larasat.
"Kita belum bisa menentukan itu bom atau bukan," ungkap dia.
"Tapi korban mengalami luka bakar," terangnya menekankan. (*)