Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Aksi Tak Senonoh ABG di Warung Tawangmangu Sudah Kerap Terjadi, Juru Parkir : Nggak Cuma 1-2 Kali

Aksi tak senonoh ABG yang viral terekam video di salah satu warung Tawangmangu ternyata bukan kali pertama terjadi. Aksi semacam itu kerap terjadi

Tribun Lampung/Dodi Kurniawan
Ilustrasi : Istimewa viralnya video yang berisi pasangan muda-mudi bermesraan hingga berciuman di salah warung di Tlogo Dringo, Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Aksi tak senonoh yang dilakukan muda-mudi ABG di warung makan di Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar ternyata bukan kali pertama terjadi.

Aksi yang viral karena terekam video tersebut sudah berulang kali terjadi di kawasan surga kuliner Karanganyar itu.

Hal ini diungkap oleh Hariyanto Best, salah satu juru parkir di Cemoro Kandang.

"Nggak sekali atau dua kali, sudah berulang kali kejadian seperti itu," kata Hariyanto, kepada TribunSolo.com, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Viral di Tawangmangu : Video Durasi 14 Detik, Isinya ABG Tengah Melakukan Aksi Tak Senonoh di Warung

Baca juga: Bukan Suntikan, Inilah Aksi Petugas Medis Pegang APAR, Latihan Hadapi Kebakaran di RSUD Karanganyar

Dia miris akan aksi semacam itu yang dilakukan oleh muda mudi ABG.

Menurutnya, aksi tersebut menggambarkan muda mudi saat ini yang tidak memegang etika.

Meski demikian, Hariyanto mengaku tidak bisa menegur semua muda-mudi yang melakukan hal tersebut di sini.

"Itu (aksi pasangan muda-mudi) kurang sopan dan nggak punya etika," ucap Hariyanto.

Pria yang juga merupakan juru kunci pertapaan Bancolono, Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar itu berpesan agar muda-mudi tak lagi melakukan hal tersebut jika tak ingin viral.

"Pemuda-pemudi yang main di sini (Cemoro Kandang), jika ingin melakukan hal-hal seperti itu, cari tempat lain daripada jadi viral seperti ini," pungkas Hariyanto.

Video Berdurasi 14 Detik, ABG Lakukan Aksi Tak Senonoh di Warung

Publik Kabupaten Karanganyar digemparkan dengan rekaman video berdurasi 14 detik.

Video yang kemudian viral Selasa (27/9/2022) itu, menggambarkan aksi tak sepantasnya muda-mudi ABG yang diduga tengah bermesraan hingga berciuman.

Usut punya usut, peristiwa yang direkam entah oleh siapa terjadi di warung makan di Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.

Dalam video tersebut, sejoli itu tidak sadar ada yang merekamnya dari seberang warung.

Salah satu yang sempat mengunggu adalah akun Tiktok @glendoh_.

Tetapi tak berapa lama, postingan tersebut sudah lenyap dihapus.

Tanpa rasa canggung, keduannya ABG ini langsung berciuman di lantai dua, dalam warung tersebut.

Pada akhir video, terlihat kedua ABG ini meninggalkan warung tersebut dengan mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri.

Tak ada keterangan jelas di mana dan kapan video ini diambil.

Baca juga: Nasib Baik Siswi SMA Jumapolo yang Melahirkan : Sebelum Pindah Sekolah, Diberi Kesempatan Ikuti UTS

Baca juga: Kisah Bocah SMA di Jumapolo yang Melahirkan : Pacar Ajak Nikah Muda, Malu Bawa Aib ke Sekolah

Penmas Si Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengaku, pihaknya telah mendapatkan informasi video tersebut.

Meskipun begitu, polisi belum menerima adanya laporan atas viralnya video tersebut.

"Terkait kejadian viral tersebut, Polres Karanganyar sudah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut, namun untuk upaya hukum belum dilakukan karena belum ada laporan dari pihak korban (wanita yang ada di video)," ucap Sakti kepada TribunSolo.com.

Meski hingga saat ini belum menerima laporan tersebut, ia tetap mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan untuk tidak melakukan kegiatan tidak senonoh karena melanggar kesusilaan.

Dia meminta bagi masyarakat yang melihat hal tersebut, untuk tidak direkam dan diviralkan ke media sosial.

"Alangkah baiknya jika didatangi untuk diingatkan bahwa tindakannya dapat melanggar norma kesusilaan," pungkas Sakti.

Bripka Sakti memberikan saran, jika ada hal tak senonoh untuk mendatangi dan menegur langsung.

Pasalnya kata dia, jika hal tersebut direkam dan disebar ke media sosial, akan menjadi bumerang untuk perekam maupun penyebar video tersebut.

"Ini ada efek dominonya, misal perempuan di dalam video tersebut tidak terima hal tersebut, bisa melaporkan yang merekam dan menyebar video tersebut," ujar Sakti.

"Selain itu, kedua pelaku tersebut hanya masuk unsur kesusilaan, dan tidak memenuhi unsur di dalam KUHP," imbuh dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved