Bertaraf Internasional & Sesuai Standar FIFA,Stadion Kebogiro Boyolali Makan Biaya Lebih dari Rp53 M

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Stadion Kebogiro di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali menjadi perbincangan. 

Digunakan sebagai markas Persebi Boyolali, tim Liga 3 Jateng, ternyata stadion ini berstandar internasional. 

Tak main-main, pembangunan stadion ini memakan anggaran lebih dari Rp53 miliar.

Pembangunan tribun VVIP yang paling banyak memakan anggaran besar.

Baca juga: Wawali Solo Teguh Mulai Pakai Motor Listrik Volta 401 untuk Sehari-hari, Begini Potretnya

Baca juga: Tiap Tahun Ada Orang Tewas di Waduk Cengklik Boyolali, Bukti Mitos Penunggu Gaib Minta Tumbal Nyawa?

Tribun VVIP yang lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya itu menghabiskan anggaran sebesar Rp3,6 miliar sendiri.

"Di gedung VVIP ini dilengkapi dengan kolam untuk berendam, tempat pemanasan pemain, ruang ganti dan lain sebagainya," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Supana, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/9/2022).

Dia menyebut stadion ini dibangun sejak tahun 2018 lalu.

Pembangunannya dilakukan secara bertahap.

“Dimulai dari pembebasan lahan, pembangunan pagar dan trotoar lalu penataan lahan lingkungan stadion,” ujarnya. 

Didesain sesuai standar FIFA, penonton bakal merasakan atmosfer pertandingan serasa divisi Championship Liga Inggris. 

Apalagi stadion ini berada di lereng Gunung Merapi dan tak jauh dari situ ada Gunung Merbabu.

Sehingga panorama Gunung Merapi-Merbabu seakan memanjakan pemain yang berlaga di sana. 

Baca juga: Rekomendasi Kedai Susu Boyolali: Coba Kangen Nyusu Jalan Kangkung, Sajikan Belasan Menu Susu Murni 

Baca juga: Mimpi Apa Semalam, Nama Guru di Boyolali Dicatut Jadi Anggota Partai Baru, Padahal Tak Pernah Daftar

Jika dilihat dari tribun penonton, lapangan sepak bola seperti karpet hijau yang digelar.

Sebab selain fasilitasnya yang lengkap, rumput yang digunakan di lapangan sepak bola ini merupakan rumput jenis Zoysia Martella.