Berita Klaten Terbaru
Tabrakan dengan Motor Pembawa Sayur di Klaten, Pemuda Gunung Kidul Tewas, Scoopy Miliknya Remuk
Kanit Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, DNH yang merupakan warga Gunung Kidul mengendarai Honda Scoppy.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
ZAR harus meregang nyawa usai diseruduk mobil Toyota Avanza dari belakang.
Kala itu, ZAR tengah asyik mengayuh sepeda ontelnya di Jalan Solo-Jogja yang mengarah ke Klaten.
Tepatnya di Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten, Minggu (25/9/2022).
Baca juga: Incar Kemenangan Perdana di Liga 3, PSIK Klaten Hendak Kalahkan AT Farmasi Solo di Stadion Trikoyo
Baca juga: Warga Trasan Klaten Tiba-tiba Bacok Tetangga yang Sedang Berkebun, Diduga Dendam Lama
Kepada TribunSolo.com, Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B-1958-SFM yang dikemudikan oleh DPS (28) lah yang menabrak ZAR.
DPS yang merupakan warga Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten mengemudikan mobil itu dari arah Solo menuju Klaten.
Dia mengemudi di lajur sebelah kiri.
Sedangkan sepeda ontel yang dikendarai oleh ZAR berjalan tepat di depannya pada bahu jalan sebelah kiri.
"Sesampainya di lokasi kejadian diduga mobil tersebut berjalan terlalu ke kiri," kata Iptu Slamet.
"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, sehingga mobil langsung membentur sepeda ontel tersebut, hingga terjadilah laka lantas," ungkapnya.
Baca juga: 5 Kuliner Enak di Klaten untuk Makan Siang, Ada Bebek Bacem hingga Sop Ayam
Baca juga: Apesnya Sukisno di Klaten, Mau ke Kamar Mandi Malah Terperosok ke Sumur, Tanah yang Dilalui Ambles
Akibat tabrakan tersebut, ZAR mengalami luka parah pada bagian kepala dan tidak sadarkan diri.
Korban lalu dilarikan ke RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.
Namun karena luka cukup serius, korban dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan.
"Untuk saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan kita amankan di Kantor Satlantas Sungkur untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
"Selain itu pengemudi Toyota Avanza juga tidak kita lakukan penahanan lantaran kooperatif. Bahkan setelah kejadian ikut menunggu korban hingga keluarga datang ke rumah sakit," terangnya.