Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Ada Jembatan Sasak Baru di Sangkrah : Hasil dari Warga Patungan Sebanyak Rp20 Juta

Muncul jembatan sasak baru di kawasan Sangkrah, Pasar Kliwon, Kota Solo yang menghubungkan ke Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Warga saat sedang membangun Jembatan Sasak Sangkrah. Jembatan ini bakal menghubungkan Kampung Ngepung, Sangkrah, Pasar Kliwon dengan Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo. Adapun jembatan ini dibangun dengan swadaya masyarakat dua wilayah tersebut. Dari patungan warga, didapat uang sebesar Rp20 juta. 

Pekerjaan dimulai Senin lalu dan dikerjakan hingga pukul 02.00 WIB atau dini hari.

"Rencananya kalau nggak Jumat ya Sabtu bisa dilewati, ya Sabtu sudah siap," ucapnya.

Untuk sekali menyeberang, lanjut Supriyadi, warga tidak mematok harga.

"Ya Rp 2 ribu untuk sekali menyeberang, tapi kami tidak mematok, kalau enggak punya tim uang nggak apa-apa," ungkapnya.

Pihaknya memastikan Jembatan Sasak Sangkrah ini aman untuk dilalui.

"Ada ban dan pelampung, ada juga yang bantu untuk menyebrang jembatan," kata Supriyadi.

Jembatan Sasak di Kampung Beton Sehari Bisa Hasilkan Rp5 Juta 

Gara-gara Jembatan Mojo ditutup, jembatan sasak atau bambu kini menjadi pilihan masyarakat untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Kota Solo menuju Karanganyar ataupun Sukoharjo.

Pembuat jembatan sasak ini, yakni Sugiono alias Bagong pun kebanjiran rezeki.

Jembatan Sasak buatannya kini lebih dipilih masyarakat daripada memutar jauh sejak Jembatan Mojo ditutup per Senin (26/9/2022) kemarin.

Bahkan antrean kendaraan terpantau membludak di sana sejak Senin (26/9) sore atau saat jam-jam masyarakat pulang kerja.

Baca juga: Bak Kemacetan di Jakarta, Kini Lewat Jembatan Sasak di Kampung Sewu Bisa Sejam, Emak-emak: Emosi Iki

Diperkirakan ribuan pengendara telah melintasi Jembatan Sasak.

Pengendara sepeda motor yang melintas dikenai tarif Rp2 ribu sekali menyeberangi Sungai Bengawan Solo.

Bagi mereka yang berboncengan, tarifnya hanya berbeda seribu rupiah alias Rp 3 ribu.

Bagong mengakui jumlah pendapatannya meningkat drastis usai jembatan Mojo ditutup.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved