Akan Hadiri Pengajian Akbar Ustaz Abdul Somad di Klaten? Simak Lokasi Parkir & Rekayasa Lalinnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pengajian akbar Ustaz Abdul Somad yang digelar di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten, diprediksi bakal dibanjiri jamaah dari Kabupaten Klaten dan wilayah sekitarnya.

Untuk itu, penting bagi jamaah untuk mengetahui titik lokasi parkir agar mempermudah sampai di lokasi pengajian.

Saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (1/10/2022) Nunung Wahyu Dwiningsih selaku Kasie Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten menjelaskan sejumlah kantong parkir telah disiapkan.

Kantong parkir yang disediakan diantaranya berada di GOR Gelarsena, Monumen Juang, Toko Kota Baru, MAN 2 Klaten, SMA 3 Klaten, SMA 1 Muhammadiyah, Tepi ruas jalan Mayor Sunaryo dan tepi jalur lambat di Jalan Veteran, tepatnya di depan Monumen Jang.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Ceramah di Masjid Al Aqsha Klaten, Polisi : Personel Kawal Tamu VIP hingga Parkir

Baca juga: Potret Uniknya Pembagian Paket Sembako di Klaten, Sembako Dibawa di Motor Polisi dengan Bronjong

"Selain kantong parkir yang telah kita sediakan, beberapa kantong parkir (tambahan) juga disiapkan warga. Lokasinya di jalan-jalan masuk ke pemukiman warga yang berada di sekitar Masjid Agung Al-Aqsha," ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya tidak menerapkan penutupan jalan menuju ke Masjid Agung Al-Aqsha yakni Jalan Mayor Sunaryo.

Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menutup jalan dengan kondisi tertentu.

"Untuk penutupan arus tidak ada namun sifatnya akan kita lakukan rekayasa arus secara situasional," jelasnya.

"Penutupan ruas Jalan Mayor Sunaryo dari simpang empat GOR Gelarsena akan dilakukan apabila kantong parkir yang disediakan sudah penuh. Maka jalan tersebut akan kita tutup (untuk dijadikan kantong parkir tambahan)," imbuhnya.

Nunung menambahkan, jika penutupan ruas Jalan Mayor Kusmanto yang dimulai dari perempatan GOR Gelarsena itu diberlakukan maka pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas untuk kendaraan yang mengarah ke Solo.

Dimulai dari simpang empat MAN 2 Klaten, kendaraan dari Jalan Mayor Kusmanto akan di belokkan ke kanan menuju Jalan Ki Ageng Gribig.

Baca juga: Sabtu, Ustaz Abdul Somad Isi Kajian di Masjid Al Aqsha Klaten,10 Ribu Jemaah Diperkirakan Hadir

Baca juga: Waspada, Maling Helm Mahal Marak di Klaten : Sehari Tiga Helm Hilang, Harganya Capai Jutaan Rupiah

Lalu dibelokkan ke kiri di Jalan Veteran menuju ke Jalan Jogja-Solo.

Sedangkan kendaraan dari Jalan Ki Ageng Gribig yang melewati perempatan MAN 2 Klaten akan diteruskan ke arah Jalan Veteran lalu dibelokkan ke kiri untuk menuju ke Jalan Jogja-Solo.

Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di perempatan GOR Gelarsena tepatnya di Jalan Sersan Sadikin.

Dengan adanya kegiatan tersebut, dirinya menghimbau untuk masyarakat menghindari jalan sekitaran Masjid Agung Al-Aqsha agar tidak terjebak kepadatan arus lalulintas yang terjadi akibat luapan jumlah jamaah. 

Polisi Bakal Kawal Tamu VIP hingga Parkir

Ratusan personel akan mengamankan pengajian akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Sabtu (1/10/2022).

Kabagops Kompol Moh Aslam menjelaskan, terkait pengamanan pengajian akbar Ustaz Abdul Somad Polres menerjunkan 158 personel.

Mereka kata dia, mulai dari pengamanan dan pengawalan tamu VIP, penutupan jalur parkir dan lokasi di sekitaran SPBU.

"Tak hanya itu, ada tambahan 90 personel gabungan dari berbagai unsur," terangnya kepada TribunSolo.com.

Tambahan personel itu, kata Aslam, dari Kodim 0723/Klaten sebanyak 30 personel, Dishub 30 petugas dan Satpol-PP 30 petugas.

"Khusus untuk pengamanan tamu VIP akan kita siagakan 10 orang dari Sat Samapta, termasuk pengawalan Ustaz Abdul Somad menuju ke Masjid Al Aqsha," tambahnya.

"Untuk penjemputan tamu VIP yakni Ustadz Abdul Somad akan kita lakukan langsung dari Polres Klaten menjemput ke Jogja dan nanti akan kita antarkan kembali menuju Jogja," imbuhnya.

Pengamanan juga akan dilakukan di dalam masjid, nantinya sejumlah anggota akan membaur dengan masyarakat untuk mengawal jalannya pengajian akbar tersebut.

Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan di SPBU Jonggrangan, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personel untuk pengamanan.

Dalam kegiatan tersebut sebelumnya akan dilakukan apel pengamanan pada pukul 17.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pengamanan di lokasi pengajian.

Baca juga: Sabtu, Ustaz Abdul Somad Isi Kajian di Masjid Al Aqsha Klaten,10 Ribu Jemaah Diperkirakan Hadir

Baca juga: Daniel Mananta Bicara Soal Pertemuannya dengan Ustaz Abdul Somad, Ini Tanggapannya Soal Isu Mualaf

Akan Dihadiri 10 Ribu Orang

Ustaz Abdul Somad rencananya akan mengisi kajian akbar yang digelar di Masjid Al Aqsha Klaten pada Sabtu (1/10/2022).

Dikutip dari akun Instagram @ojolerendadiwongapikofficial, kegiatan tersebut mengangkat tema umum dalam bahasa jawa yakni "Ojo Leren Dadi Wong Apik".

Tema itu dapat diartikan jangan berhenti jadi orang baik. 

Selain pengajian, kegiatan tersebut juga adalah ajang bersholawat dan silaturahmi akbar.

Baca juga: Peringati Hari Pariwisata Sedunia, Wakil Bupati Klaten Dorong Pertumbuhan Wisata Baru di Klaten

Baca juga: Inilah Maling Kebangetan : Masih Muda, Gasak Kotak Amal 17 Masjid di Klaten, Uangnya Jutaan Rupiah

Diperkirakan sedikitnya 10 ribu umat muslim dari berbagai wilayah Klaten dan sekitarnya bakal turut hadir. 

Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari. Tepatnya dimulai sejak Jumat hingga Minggu (30/9/2022-2/9/2022).

Dalam unggahannya, Rabu (28/9/2022) pengajian di Masjid Agung Al-Aqsha yang mengangkat sub tema Ojo Leren Sambung Silaturahmi atau jangan berhenti sambung silaturahmi itu akan mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB. 

Ada 4 orang yang akan mengisi sebagai narasumber, diantaranya ialah Ustaz Abdul Somad, ustaz Handy Bonny, ustaz M. Faizar dan ustaz Heru Kusumahadi. 

Adapun pengajian akbar tersebut gratis dan terbuka buka untuk umum. 

Saat dihubungi TribunSolo.com, Kepala Bidang Idarah Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, M. Mujab, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Guru Ngaji Berdaya. 

"Alhamdulillah ini kegiatan dari Guru Ngaji Berdaya bekerjasama dengan takmir Masjid Al Aqsha jadi ini bukan kegiatan pemerintah daerah," ungkap M. Mujab yang ditunjuk sebagai penasehat kegiatan tersebut. 

Saat ini pihaknya telah memasuki persiapan tahap akhir sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. 

"Persiapan sudah dilaksanakan rapat bersama antara berbagai unsur yakni takmir Masjid Al Aqsha maupun dengan Guru Ngaji Berdaya, Polres Satpol PP TNI maupun Dishub dalam rangka pengamanan," tambahnya. 

Baca juga: Senyum Lebar Sri Mulyani Lihat PSIK Klaten Libas AT Farmasi : Senang Bisa Teriak, Ini Awal yang Baik

Baca juga: Tabrakan dengan Motor Pembawa Sayur di Klaten, Pemuda Gunung Kidul Tewas, Scoopy Miliknya Remuk

Dia memperkirakan ada 10 ribu jemaah akan hadir dalam pengajian akbar tersebut. 

"Daya tampung di dalam masjid itu sekitar 3 ribu jemaah, tapi diprediksi jemaah yang hadir itu sekitar 10 ribu jemaah," jelasnya. 

"Nanti untuk yang tidak tertampung di dalam masjid akan disediakan 7 layar yang ditempatkan diluar sekitaran Masjid Al Aqsha," tambahnya.

Dia mengingatkan bahwa area parkir di sekitar masjid akan disterilkan dari kendaraan, terkecuali kendaraan tamu undangan. 

Nantinya, jemaah yang hendak mengikuti pengajian dapat memarkirkan kendaraannya di luar lingkungan Masjid Agung Al-Aqsha. 

"Sedangkan pengelolaan kantong parkir akan dilakukan oleh warga masyarakat sekitar Masjid Agung Al-Aqsha," tambahnya. 

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga telah mengundang Bupati Klaten dan Forkopimda Klaten.

Nantinya secara simbolis Bupati Klaten, Sri Mulyani akan membuka kegiatan tersebut. 

Baca juga: Ratusan KK di Desa Jambakan Terdampak Krisis Air Bersih, BPBD Klaten Bantu Turun ke Lapangan

Dirinya mengimbau kepada jemaah yang hadir tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Alhamdulillah surat (ijin penyelenggaraan) dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Klaten telah turun dengan catatan penerapan protokol kesehatan salah satunya pakai masker.

"Harapan kami kegiatan berlangsung aman, lancar dan menjadi masjid pemersatu umat. Hal yang lebih penting yakni terjalin ukhuwah Islamiyah dan (untuk) menjaga NKRI,” pungkasnya.

(*)