Liga 3
Laga UNSA FC vs Persika Karanganyar Ditunda : Tunggu Petunjuk Lanjutan Asprov PSSI Jateng
Laga UNSA FC vs Persika Karanganyar telah resmi ditunda setelah Asprov PSSI Jawa Tengah menerbitkan surat keputusan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Dalam surat bernomor 436/PSSI-JTG/X/2022 ditunjukkan kepada Manajer Tim Peserta dan Panitia Pelaksana Pertandingan
Dalam surat tersebut disebutkan dasar penundaan pertandingan antara lain Arahan Presiden Republik Indonesia terkait evaluasi kompetisi Liga 1 atas tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kemudian Emergency Meeting Komite Eksekutif Asprov PSSI Jawa Tengah.
Atas dasar hal tersebut sebagai wujud empati dan peduli atas peristiwa tragedi sepakbola hingga menimbulkan banyak korban jiwa Asprov PSSI Jawa Tengah (lateng) memutuskan menunda sementara pelaksanaan Kompetisi Counterpain Liga 3 Jateng.
Penundaan pertandingan ini berlangsung selama satu pekan.
Baca juga: Kesaksian Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang, Sempat Sesak Napas Setelah Hirup Gas Air Mata
Baca juga: Laga UNSA FC vs Persika Karanganyar Ditunda : Empati atas Peristiwa di Stadion Kanjuruhan
Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng akan menyusun dan melakukan penyesuaian kembali atas penjadwalan lanjutan kompetisi, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari PSSI dan pemerintah.
Pelatih Persebi Boyolali, Wawan Danendra mengatakan persiapan pertandingan sudah dilakukan.
"Ini tadi sudah persiapan. Mau pemanasan. Tapi di Asprov (PSSI) itu rapat terkait pelaksanaan liga tiga. Dan sudah turun surat itu. Setelah mau pemanasan surat itu turun memang pertandingan liga tiga ditunda sampai satu Minggu kedepan," kata Wawan saat dihubungi TribunSolo.com.
Para pemain yang sudah masuk lapangan itu kemudian diatur oleh pengawas pertandingan untuk mengheningkan cipta.
Hal itu sebagai wujud empati atas peristiwa yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10/2022).
Pelatih Kepala, Persebi Boyolali, Imran Amirullah menambah pihaknya langsung mengikuti regulasi panitia pertandingan.
"Kita musti harus mengikuti regulasi atau peraturan yang dikeluarkan panitia pertandingan," tambahnya.
(*)