Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 1

Polisi Sempat Minta Jadwal Laga Arema FC Vs Persebaya Diubah karena Rawan, tapi Ditolak PT LIB

PT Liga Indonesia Baru menolak permintaan tersebut dan memutuskan untuk tetap melaksanakan laga pertandingan sesuai jadwal sebelumnya. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
SURYA/PURWANTO
Sejumlah bangkai kendaraan akibat dirusak dan dibakar massa dalam kerusuhan usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya terlihat teronggok di sekitar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022) pagi. Usai laga antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam, yang berakhir dengan kekalahan 2-3 untuk Arema FC, terjadi kerusuhan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa hingga 130 orang, sekitar 180 orang lainnya luka-luka, dan 13 kendaraan dirusak serta dibakar. SURYA/PURWANTO 

Suporter tuan rumah tidak terima dengan kekalahan Arema hingga melampiaskan kekecewaannya.

Seperti yang terekam dalam beberapa video, para suporter encoba menerobos masuk ke lapangan dan membuat rusuh. 

Baca juga: Tragedi Horor Arema vs Persebaya, Menpora: Jangan Terjadi Lagi, Kita Sudah Bolehkan Ada Penonton

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa alasan para suporter Arema FC turun ke lapangan, dikarenakan ingin mencari pemain dan official Arema FC.

"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," ucap  Irjen Pol Nico Afinta, Malang, Minggu (2/10/2022).

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Para suporter yang rusuh membuat para petugas kewalahan.

Pasalnya, sejumlah suporter tidak hanya menerobos lapangan, tetapi juga melakukan perusakan fasilitas dalam lapangan hingga penyerangan pada petugas keamanan. 

Aparat keamanan lantas mencoba melakukan upaya pencegahan dan pengalihan.

Baca juga: Pihak RSUD Kanjuruhan Ungkap Penyebab Banyaknya Suporter Tewas, Ada Bekas Injakan hingga Cedera Otak

Puncaknya, para petugas keamanan menembakkan gas air mata pada para suporter.

Penembakkan gas air mata saat itu menyebabkan kepulan asap.

Para suporter pun menumpuk di satu titik dan berdesakan.

Kepulan asap membuat para suporter kekurangan oksigen kemudian sesak napas dan korban pun berjatuhan. 

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved