Ibu Bunuh Anak di Sragen
Kisah Pilu Dibalik Ibu Tega Bunuh Anak di Sragen : Malu, Kecewa dan Marah Anaknya Sering Mencuri
W menahan perasaan malu dan kecewa yang sangat besar terhadap anaknya selama ini karena sering mencuri
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ada kisah pilu dibalik seorang ibu yang tega membunuh anak kandung sendiri di Kabupaten Sragen, Selasa (4/10/2022).
Ibu berinisial W (64) itu ternyata menahan malu dan kekecewaan yang teramat sangat kepada anaknya yang berinisial S (42).
Berdasarkan penuturan W, alasan dirinya membunuh S karena merasa kecewa dan marah, lantaran sang anak sering mencuri.
"Karena ibunya kecewa, marah, malu, karena anaknya sering mencuri, kemudian ibunya merasa malu dan kecewa," kata Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno, saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Cerita Petani di Sragen, Beli BBM Pakai Jeriken, Tiba-tiba Diancam dan Diperas
Baca juga: Atlet Futsal Sragen Nizar Tuai Decak Kagum Saat Indonesia Hajar Lebanon di Piala Asia Futsal 2022
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.10 WIB pagi tadi.
Dimana kejadian berawal ketika anak sedang tidur di teras rumah ibunya, yang beralamat di Dukuh Tlobongan, RT 22, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Awalnya korban dihantam bongkahan batu bata berulang kali.
Kemudian, korban kejang-kejang dan dipukul lagi menggunakan cangkul.
Bahkan, lempengan cangkul yang digunakan untuk memukul sampai terlepas.
Baca juga: Dilema Perajin Tahu Sragen, Tak Berani Ubah Harga & Kurangi Ukuran saat Harga Kedelai Impor Meroket
Baca juga: DPP NasDem Usung Anies Baswedan Capres 2024, DPD Sragen Tegak Lurus Menangkan Anies
"Dihantam pakai bongkahan batu bata, terus kemudian (dipukul) berulang kali, masih kejang-kejang, dipukul memakai cangkul, sampai cangkulnya lepas," terangnya.
Saat ini, korban dibawa ke RS Moewardi Solo sedangkan W sedang dilakukan pemeriksaan di Polres Sragen.
"Korban autopsi dulu ke RS Moewardi Solo, ibunya kita periksa di Polres Sragen," pungkasnya.
Nasib Anak Bunuh Ibu Kandung di Sragen
Setelah aksinya terungkap, kini DS (33) harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.